RSG PH Juara MSC 2022 Mobile Legends, Setelah Tumbangkan RRQ Hoshi
Hide Ads

RSG PH Juara MSC 2022 Mobile Legends, Setelah Tumbangkan RRQ Hoshi

Panji Saputro - detikInet
Minggu, 19 Jun 2022 20:34 WIB
RSG PH Juara MSC 2022 Mobile Legends, Setelah Tumbangkan RRQ Hoshi
RSG PH Juara MSC 2022 Mobile Legends, Setelah Tumbangkan RRQ Hoshi (Foto: Youtube: MPL Indonesia)
Jakarta -

RSG PH juara MSC 2022 Mobile Legends. Perwakilan asal Filipina ini, berhasil mengalahkan RRQ Hoshi di Grand Final, dengan skor akhir 4-0.

Torehan tersebut, memposisikan mereka sebagai tim Mobile Legends terbaik di Asia Tenggara. Meskipun perjuangan Emann dan kawan-kawan tidak mudah sama sekali.

Bagi para penggemar game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) di Tanah Air besutan Moonton, pasti tahu betul bila menyaksikannya. Karena perwakilan Indonesia sendiri, yakni RRQ Hoshi, memberikan perlawanan yang luar biasa. Meskipun pada akhirnya, RSG PH juara MSC 2022 Mobile Legends.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalannya Pertandingan Grand Final MSC 2022 Mobile Legends

Game 1

Sempat unggul di menit-menit awal, RRQ Hoshi dikejutkan dengan pola bertahan dari anak-anak RSG PH. Disiplin bermain yang ditunjukkan mereka, mampu menghentikan upaya Alberttt dan kawan-kawan, saat akan mengakhiri pertandingan pertama.

Sinergi dari masing-masing pemain, dapat memberikan tekanan terhadap perwakilan Indonesia tersebut. Alhasil, Demonkite (jungler) dan timnya mencuri dua Lord sekaligus.

ADVERTISEMENT

Ditambah besarnya damage dari Emann, kala menggunakan hero Beatrix dan Aqua dengan Xavier-nya, memberikan support system yang amat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan.

Bahkan Midlaner RSG PH itu sukses membawa timnya memenangkan pertandingan, dan menjadi Most Valuable Player (MVP) di game pertama. Dengan mengumpulkan total enam kill, 0 death dan delapan assist.

Game 2

Seakan tidak ingin melakukan kesalahan yang serupa, RRQ Hoshi komitmen dalam menyajikan kerja sama tim yang ciamik. Belum lagi, kualitas permainan R7 sebagai explaner, sungguh luar biasa.

Dua kali ia melakukan tugasnya dengan baik. Mengunci pergerakan dari Demonkite sebagai jungler RSG PH, dan memberikan kemudahan bagi Alberttt mencuri Lord.

Hanya saja, RSG PH mampu memanfaatkan momentum kecil, yang diciptakan oleh Light menggunakan Lolita sebagai tank di midlane. Dengan begitu, timnya bisa sedikit memberikan tekanan kepada anak-anak Garuda.

Mereka pun dapat membalikkan keadaan, dan memperoleh Lord kelima di tengah-tengah war. Hal ini tak luput dari kontribusi besar melalui ketangguhan Lolita.

Selanjutnya Jual Beli Serangan di Game Ketiga Antara RRQ Hoshi dengan RSG PH

Game 3

Berbeda dari dua game sebelumnya. Di sini, kedua tim saling jual beli serangan dan masing-masing pemain menampilkan mekanik permainan tingkat tinggi.

War pun kerap terjadi di berbagai lane, terutama di area Lord. Seakan keduanya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk memboyong sang pendobrak turret tersebut.

Sempat diratakan oleh RSG PH, RRQ Hoshi masih bisa bertahan base kala Vyn yang menggunakan Ruby telah hidup kembali. Dirinya berhasil mempertahankan turret midlane, yang memiliki sisa Health Poin (HP) tipis.

Namun sayangnya, untuk kesekian kalinya, RRQ Hoshi terkena counter attack, ketika sudah berhasil mendapatkan Lord. Hal itu membuat mereka, tidak bisa melakukan push untuk mengakhiri pertandingan.

Dari sekian war yang ditampilkan kedua tim. RSG PH memang memiliki kesempatan menang sangat besar. Mengingat daya tahan dari Esmeralda begitu kuat dan kelihaian Yve saat membuka ulty.

Hanya saja, poin kemenangan masih berpihak kepada RSG PH di game ketiga ini. Alhasil, mereka sendiri memimpin jauh 3 - 0.

Game 4

Sepertinya kemenangan di tiga game sebelumnya, menjadi dorongan semangat bagi RSG PH, untuk menumbangkan RRQ Hoshi di game keempat. Terlihat dari set up war yang begitu ciamik ditujukan oleh Emann dan tim.

Dua kali, RSG PH memperoleh Lord dan mampu meruntuhkan tujuh turret hingga menit ke-16. Ditambah hilangnya tiga pemain RRQ Hoshi ketika melakukan war di midlane.

Meskipun Lord ketiga muncul, RSG PH tidak berupaya mengambilnya, karena menyadari bahwa mereka bisa langsung mengakhiri pertandingan. Melakukan flank dari arah bawah, Esmeralda langsung melompat ke arah Skylar dan berhasil menumbangkannya.

Wiped out pun tercipta, dengan kematian Clayyy sebagai sisa pemain yang hidup dan menghantarkan RSG PH juara MSC 2022 Mobile Legends. Kendati demikian, RRQ Hoshi, sebagai perwakilan Indonesia, sudah berjuang dan memberikan yang terbaik.

Untuk MVP Grand Final MSC 2022 sendiri, disabet oleh roster RSG PH, yaitu Emann sebagai goldlaner. Di mana dirinya kerap memberikan kontribusi dan support system luar biasa bagi timnya meraih gelar juara.