Jadi, mending beli PS5?
Tidak juga, karena bagi sebagian orang, merakit PC punya sensasinya tersendiri. Terutama untuk mereka yang suka ngoprek. Lalu kualitas grafis yang dihasilkan dan frame rate-nya pun mungkin bisa lebih tinggi dibanding PS5, jika mau membeli kartu grafis yang jauh lebih mahal.
Lalu seperti yang sudah dijelaskan di atas, PC juga bisa dipakai untuk keperluan lain. Seperti produktivitas, karena PC dengan spek tinggi itu bisa dijadikan PC untuk kebutuhan berat, seperti membuat animasi, mengedit video, dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PC pun bisa diupgrade untuk menyesuaikan kebutuhan game di masa yang akan datang. Ya, bagian ini bisa dibilang keunggulan, atau bisa juga kerugian. Karena upgrade tentu membutuhkan dana tambahan.
Sementara PS5 -- jika melihat PlayStation generasi sebelumnya -- bakal berumur panjang, dan dijamin bakal tetap lancar dan relevan memainkan game-game di masa yang akan datang.
Dari sini mungkin bisa diambil kesimpulan, bahwa PS5 lebih cocok untuk orang yang memang hanya membutuhkan perangkat untuk gaming, tak peduli soal kemampuan upgrade, ogah ribet dalam memilih komponen, dan butuh perangkat yang bisa bertahan selama bertahun-tahun (di atas 5 tahun) untuk bermain game.
Sementara PC mungkin lebih cocok untuk gamer yang juga suka mengoprek, doyan upgrade, atau juga membutuhkan perangkat untuk bekerja.
Jadi, detikers sudah bisa memutuskan mau beli PS5 atau rakit PC?
Simak Video "Video: Sisihkan THR Kawan! Beli PS5 Saat Ramadan Dapat Potongan Rp 1 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)