Hal itu terungkap dari paten yang didaftarkan Microsoft pada bulan Oktober 2018. Dokumen yang memperlihatkan desain kontroler tersebut baru tersedia untuk publik tanggal 2 Mei dan langsung menjadi perhatian situs Belanda Let's Go Digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jari-jari inilah yang menjadi display Braille. Display ini terdiri dari matrix dot yang dapat mereproduksi titik-titik timbul yang bisa dirasakan dengan jari, dan juga jari untuk input dan output yang bisa ditukar-tukar.
![]() |
![]() |
Enam jari ini mewakili enam posisi titik-titik yang menyusun sebuah karakter Braille. Pengguna bisa menggunakannya untuk input teks atau menerima komunikasi dalam bentuk teks.
Baca juga: Potret Xbox One X Edisi Godzilla yang Sangar |
Fitur ini sangat berguna untuk gamer yang punya keterbatasan dalam penglihatan sehingga kesulitan untuk melihat teks di layar yang menunjukkan status, item, atau dialog dalam game.
Walaupun sudah hadir dalam bentuk paten, tapi belum tentu Microsoft benar-benar mengembangkan produk ini. Microsoft juga belum memberikan keterangan resmi, tapi diperkirakan akan ada informasi tambahan saat gelaran E3 pada bulan Juni mendatang.
(vim/krs)