Laris Manis, Super Smash Bros. Ultimate Ukir Rekor di Nintendo
Hide Ads

Laris Manis, Super Smash Bros. Ultimate Ukir Rekor di Nintendo

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Senin, 04 Feb 2019 14:37 WIB
Super Smash Bros. Ultimate laris manis di Nintendo Switch sampai mengukir rekor. (Foto: istimewa)
Jakarta - Super Smash Bros. Ultimate resmi menjadi game dengan penjualan tercepat sepanjang sejarah Nintendo. Judul tersebut sukses terjual lebih dari 12 juta kopi kurang dari dua bulan sejak peluncurannya di Nintendo Switch.

Angka tersebut bahkan membuatnya mengalahkan penjualan dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild yang baru terjual sebanyak 11,68 juta kopi. Padahal, game tersebut dirilis jauh lebih lama, yaitu pada Maret 2017 lalu, bersamaan dengan Nintendo Switch,

Tidak hanya itu, ada catatan istimewa lain yang berhasil dicatatkan oleh Super Smash Bros. Ultimate. Ia menduduki peringkat ketiga sebagai game dengan penjualan tertinggi di konsol Nintendo Switch.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Hanya Mario Kart 8 Deluxe dan Super Mario Odyssey yang mencatatkan penjualan lebih tinggi. Secara berurutan, keduanya masing-masing sudah terjual sebanyak 15 juta dan 13,76 kopi, sebagaimana detikINET kutip dari Business Insider, Senin (4/2/2019).

Kesuksesan Super Smash Bros. Ultimate ini membuat Nintendo membukukan penjualan di musim liburan terbaik sejak 2009. Kala itu, perusahaan asal Jepang tersebut sedang menikmati larisnya Nintendo Wii dan Nintendo DS.




Balik lagi ke Super Smash Bros. Ultimate, Nintendo rencananya akan menambah karakter lagi di game ini, yang sejatinya sudah punya banyak petarung di dalamnya, yaitu lebih dari 70. Selain itu, mereka juga hendak menggelar turnamen dari game ini secara online, sebuah langkah yang terbilang langka bagi Nintendo terkait dengan acara esport.

Lebih lanjut, sampai saat ini Nintendo sudah menjual lebih dari 32 juta unit Nintendo Switch secara global. Angka tersebut tentu jadi sukses besar jika dibandingkan dengan Nintendo Wii U selaku pendahulunya yang hanya terjual sebanyak 13,56 juta selama lima tahun masa hidupnya.


(mon/krs)