Game buatan Battlestate Games ini menyajikan aksi tembak-tembakan battle royale, namun dengan sudut pandang orang pertama (first-person). Karenanya, hadirnya Escape from Tarkov membawa angin segar bagi pecinta game first-person shooter dan battle royale, terutama mereka yang bosan bermain PlayerUnknown's Battleground.
Meski demikian, menurut pengujian yang dilakukan oleh YouTuber Battle(non)sense, ditemukan lag yang parah pada game ini. Metode pengujian yang ia lakukan pun biasa dipakai pada pengujian game-gam lain selama beberapa tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Internet |
Dengan delay 200 ms tadi, maka permainan akan menjadi sangat mengjengkelkan. Anda bisa terbunuh oleh musuh yang bahkan tak Anda ketahui lokasinya, kehilangan loot, dan lain-lain.
"Aku sangat terkejut dengan bagiamana jaringan delay antar pemain," tulis Battle(non)sense.
Isu lag ini pun akhirnya sampai ke telinga developer. Menurut representatif Battlestate Games, pihaknya tengah mencari cara untuk melakukan perbaikan.
"Kami telah melakukan perbaikan jaringan beberapa saat ini, secara terus menerus dan cermat. Hampir setiap patch berisi beberapa penyesuaian jaringan atau perbaikan kesalahan jaringan," ungkap developer. (mag/afr)
Foto: Internet