Diterangkan oleh CEO & co-Founder Toge Productions Kris Antoni Hadiputra Nurwono, DevKit itu sejatinya merupakan hardware yang bisa dipakai oleh developer untuk menciptakan game platform konsol terkait. Semisal ingin membuat game Nintendo Switch, maka dibutuhkan DevKit Nintendo Switch. Begitupula dengan platform lainnya.
"Jadi, setiap pemilik platform pasti mereka membukakan akses kepada developer game untuk membuat game. Lewat DevKit ini," ujarnya ketika berbincang via telepon dengan detikINET, Senin (5/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski sulit, beruntung Toge Productions yang tak lain merupakan developer dan publisher game lokal memiliki mitra di beberapa negara luar yang dijadikan titik pemesanan. Karena menurutnya, Indonesia belum menjadi negara daftar putih pemesanan DevKit.
Kalaupun ada di Asia Tenggara hanya Singapura menjadi negara yang masuk ke dalam daftar putih. "Karena Singapura adalah negara yang dianggap aman memesan DevKit, akhirnya pesanan saya dikirim ke Singapura. DevKit sendiri merupakan barang yang sensitif, karena di dalamnya terdapat banyak rahasia perusahaan," paparnya.
Dengan adanya DevKit di Indonesia, lanjut Kris, maka ini menjadi semacam pintu utama bagi developer game di Indonesia yang ingin menunjukkan karyanya ke ranah internasional, khususnya platform game konsol. Selama ini, untuk menciptakan game konsol, developer harus menghubungi publisher game di luar untuk mendapatkan DevKit.
"Kami inginnya devloper game di Indonesia punya DevKit tanpa harus cari partner di luar. Karena, selain persaingan yang juga ketat (dengan developer setempat), standar yang diberikan cukup tinggi," terangnya.
Walau sempat tertahan di Bea Cukai, kini DevKit Nintendo Switch sudah di tangan Toge Productions. Selain DevKit Nintendo Switch, sejatinya Toge Productions juga memiliki DevKit untuk platform konsol lain, hanya saja baru kali ini mereka mengalami kasus tertahan.
Toge Productions sendiri saat ini tengah menggarap game Ultra Space Battle Brawl bersama dengan developer asal Surabaya, Mojiken Studio. Rencananya game ini akan dihadirkan untuk platform Nintendo Switch.
Namun, perlu dicatat bahwa game ini bukan game lokal pertama yang ada di pasar game konsol. Sebelumnya ada Fallen Legion buatan Mintsphere yang berhasil menembus pasar PlayStation 4 dan juga PC. (mag/mag)