Saat pertama diluncurkan pada 2016, Niantic -- developer Pokemon Go -- tak bisa menghadirkan game augmented reality itu ke China, karena mereka tak punya partner di Negeri Tirai Bambu, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (3/1/2018).
Namun kini akhirnya game tersebut bisa dirilis di China, yaitu setelah Niantic menggandeng sebuah perusahaan asal China bernama NetEase. Meski begitu, Niantic belum memastikan tanggal peluncuran Pokemon Go di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niantic sendiri tentu tak mau cuma bergantung pada Pokemon Go sebagai sumber pemasukannya. Pasalnya mereka sebelumnya sudah mengkonfirmasi akan menggarap game augmented reality yang berbasis pada cerita Harry Potter, yang juga punya basis penggemar yang sangat besar. (fyk/rou)











































