Istilah-Istilah di Free Fire (FF) yang Harus Pemain Tahu
Hide Ads

Istilah-Istilah di Free Fire (FF) yang Harus Pemain Tahu

Panji Saputro - detikInet
Selasa, 19 Apr 2022 16:50 WIB
Free Fire
Istilah-Istilah di Free Fire (FF) yang Harus Pemain Tahu (Foto: Garena Free Fire)
Jakarta -

Free Fire, First Person Shooter (FPS) besutan Garena ini, merupakan game battle royale paling populer, terlebih di Tanah Air. Bahkan mereka mampu meraih gelar sebagai Most Downloaded Mobile Game, dalam tiga tahun berturut-turut di Google Play Store dan App Store berdasarkan App Annie.

Hanya saja, bagi sebagian pemula, pasti bingung dengan beragam kata yang dilontarkan para pemain lama. Oleh sebab itu, detikINET sudah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, Selasa (19/4/2022), agar Survivors baru tidak bimbang.

Lantas ada apa saja? Berikut istilah-istilah Free Fire yang harus pemain tahu, khususnya bagi pemula. Jadi tidak gagap ketika teman rekan satu tim mengucapkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah-istilah Free Fire (FF)

1. Knock Down

Istilah pertama, yakni Knock Down. Di mana merupakan sebuah momen atau posisi suatu pemain belum bisa melanjutkan pertempuran, hingga rekan satu team menolongnya.

Biasanya, ini terjadi ketika Health Point (HP) yang dimiliki pemain sudah mencapai ambang batas. Sehingga ia harus merunduk di tanah. Saat mengalami kejadian pahit ini, pemain hanya bisa bersabar hingga teman membantu atau sialnya bisa langsung dihabisi lawan.

ADVERTISEMENT

2. Revive

Nah, Revive sendiri merupakan sebutan untuk membantu teman yang mengalami Knock Down. Prakteknya, Survivors harus mendekati rekan satu tim, lalu mengaktifkan fitur penyembuh ini.

Kendati begitu perlu diingat, bahwa detikers bisa Revive bila batas waktu Knock Down belum berakhir. Jika teman terlebih dahulu mati, maka melakukan hal ini akan percuma.

3. End

End biasa dipakai oleh para pemain, ketika akan mengakhiri suatu permainan atau lawan. Sebenarnya istilah ini juga digunakan di beberapa judul kompetitif lainnya.

Dalam game Free Fire sendiri, digunakan pada saat terjadi pertempuran atau war, lalu ketika lawan terkena Knock Down dan langsung gamer habisi di tempat, agar rekannya tidak bisa revive. Nah itu namanya End.

4. Flank

Flank biasanya juga dikenal dalam dunia sepak bola. Di mana posisi ini, mengambil sisi kanan atau kiri lapangan.

Kurang lebih serupa dengan hal tersebut. Para pemain Free Fire juga kerap menyebutkan kata Flank, ketika akan mengepung lawan dari berbagai sudut. Biasanya, rekan satu tim akan mengucapkan "Gua flank kiri atau kanan ya".

Itu berarti, ia akan mencoba menyerang lawan dari sisi berbeda. Tujuannya agar tidak terlihat dan dapat membunuh dengan mudah.

5. Highground

Highground menjadi salah satu upaya yang dilakukan, untuk melancarkan strategi menyerang. Biasanya para pemain, termasuk pro player, sering menyebutkan kata ini.

Seperti namanya, Highground semacam posisi atau letak tertinggi di dalam game dari musuh. Contohnya, mengamankan area perbukitan, agar mudah memantau pergerakan lawan.

Selanjutnya Nomot 6 Sampai 10

6. Lowground

Sedangkan Lowground kebalikan dari Highground. Karena penyebutan ini terasa tepat, ketika pemain akan mengambil posisi di daerah yang lebih rendah dari lawan.

Sebagai contoh, detikers dan rekan satu tim berada di kota. Lalu lawan berada di perbukitan di daerah tersebut.

7. Sandwich

Ingat, Sandwich di sini bukan makanan. Melainkan penggambaran untuk suatu posisi, yang tidak menguntungkan bagi seluruh pemain.

Hal tersebut terjadi, ketika pemain dan rekan satu tim, berada di antara beberapa musuh. Jadi mungkin lawan berada di depan, belakang, kanan atau kiri. Intinya terkepung dari berbagai arah.

8. Looting

Istilah Free Fire berikutnya, yaitu Looting. Kata ini sering digunakan, dalam beberapa game tembak-tembakan lainnya.

Maksud dan tujuannya pun masih senada. Singkatnya, merupakan aktivitas mengambil atau mengumpulkan peralatan tempur, mulai dari senjata api, senjata tajam, tas, armor, helm, peluru dan masih banyak lagi.

9. Rush

Rush sendiri sebuah cara yang dilakukan semua pemain, ketika akan menyerang lawan secara agresif dan cepat. Kurang lebih pengertiannya sama dengan kata Push.

Biasanya dipakai ketika detikers sudah mengetahui posisi lawan. Lalu bisa mengatakan Rush kepada rekan satu tim, sebagai arti langsung melakukan penyerangan secara bar-bar.

10. Booyah

Istilah Free Fire yang terakhir ialah Booyah. Kata ini bisa dijumpai setiap Survivors, dengan catatan berhasil menjadi tim atau pemain yang dapat bertahan hidup hingga pertandingan selesai.

Jadi bila sudah mati duluan atau gugur di tengah pertandingan, istilah ini tidak dapat ditemui. Karena Booyah merupakan sebutan atau ekspresi dari jerih payah yang terbayarkan dengan hasil memuaskan, sebagai pemenang di dalam permainan.

Halaman 3 dari 2
(hps/fay)