Kondisi itu tidak akan menjadi masalah pada kamera dan lensa dengan diafragma besar serta kemampuan ISO yang tinggi. Namun, bagi kamera dengan fitur biasa saja, salah satu cara mengatasinya yakni menggunakan built in flash (lampu flash di kamera).
Sayang lampu flash itu menyalak frontal dari depan dan sangat keras. Akibatnya foto yang dihasilkan lebih flat, kurang berdimensi karena cahaya depan yang berlebihan atau tidak merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perhatikan jarak difuser dengan flash dan jarak flash dengan subjek. Perbedaan jarak menghasilkan foto yang tidak sama. Perhitungkan pula sudut yang tepat sampai mendapatkan bayangan yang lebih merata. Ulangi beberapa kali hingga mendapatkan lighting yang tepat dan lebih berdimensi.
Trik ini juga bisa dilakukan untuk fill in (mengisi area gelap dengan flash kamera). Misalkan saat memotret malam hari dengan background lampu perkotaan yang terang sementara subjek lebih gelap. Atau saat matahari berada tepat di atas kepala sehingga wajah perlu fill in supaya tidak gelap.
![]() |