Ponsel Tecno Camon 40 Pro memiliki desain yang berbeda dibandingkan ponsel pada umumnya. Bagaimana dengan hasil jepretan kameranya?
HP ini punya layar melengkung di tepi-tepinya. Di satu sisi memberikan kesan lega dan mewah, di sisi lain membuat kita jadi agak was-was saat menggenggamnya karena takut keselip.
Desain bagian belakang ponsel juga ada garis lengkungnya. Konon, desain ini terinspirasi dari leher angsa. Camon 40 Pro tersedia dalam tiga varian warna. Yang direview kali ini punya dua tonal warna, perak dan hijau kebiruan, nama resminya emerald green lake, sedangkan varian lain yaitu hitam dan putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Review Xiaomi 15 dari Perspektif Fotografer |
Yang spesial dari Camon 40 Pro ini ada tombol merah di sisi ponsel. Fungsinya bermacam-macam. Ditekan sekali untuk buat mengaktifkan control panel game, kalau ditekan dan ditahan agak lama buat aktifkan asisten AI, dan jika aplikasi kameranya aktif, tombol ini bisa buat motret, seperti tombol shutter.
![]() |
Camon 40 Pro ini punya dua kamera belakang plus satu kamera selfie di bagian depan. Berbeda dengan ponsel mid-range pada umumnya, ponsel ini punya kamera selfie yang di atas rata-rata, lensanya cukup lebar untuk 1-2 orang, dan image sensornya relatif besar, 1/2.8" bukaannya f/2.5, dan bisa autofokus.
![]() |
![]() |
![]() |
Hasil kameranya tajam, dan Prosesor kameranya otomatis menyeimbangkan cahaya latar belakang, misalnya langit yang terang jadi biru, tapi kadang-kadang gagal juga. Saat kamera selfie diaktifkan, kamera otomatis mengubah mode foto ke portrait dan membuat latar belakang jadi blur. Supaya latar belakangnya tajam, rupanya perlu ganti ke mode foto biasa.
![]() |
Seperti teknologi ponsel yang berkembang saat ini, Tecno banyak mengandalkan teknologi AI (Artificial Intelligence). Nama mode utama kamera diberi nama AI CAM. Setelah memotret, hasilnya langsung diProses dan terlihat lebih baik. Langit yang kontras dan putih jadi detail. Bagian yang gelap jadi terang. Camon butuh waktu beberapa detik untuk memProses foto.
Foto malam hari juga terlihat cukup baik, Prosesor kamera dapat dengan mudah menyeimbangkan cahaya lampu yang terang dengan langit di malam hari yang gelap. Untuk detailnya juga cukup baik, meskipun jika diperbesar akan terlihat kurang detail dan sedikit terlalu tajam.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Saat menggunakan AI CAM, kecepatan kamera agak menurun sehingga untuk street atau candid fotografi sepertinya kurang cocok, karena hasil gambar yang tertangkap biasanya bukan di momen capture-nya. Sepertinya kamera mengambil banyak foto berturut-turut dan menggabungkannya menjadi satu.
Maka itu ada mode lain yang namanya flash snap. Mode ini jauh lebih cepat, karena kamera memilih shutter speed yang cepat. Untuk subjek tidak bergerak seperti pemandangan dan portrait orang, AI CAM bisa diandalkan, kalau yang bergerak, lebih baik pakai flash snap.
Prosesor yang digunakan Camon 40 Pro adalah Mediatek Dimensity 7300 fabrikasi 4 nanometer. Prosesor ini tergolong Prosesor tingkat menengah. Tapi uniknya, videonya bisa merekam kualitas 4K 30p. Sepertinya Tecno benar-benar memaksimalkan hardware untuk hasil terbaik.
Kapasitas baterai ponsel ini lumayan juga, 5.200 mAh, mendukung 45watt fast charging dengan kabel. Mengisi daya sampai 100% dapat dilakukan dalam 43 menit.
Dengan harga sekitar Rp 3,799 juta, kamera ini termasuk mid-range yang terjangkau. Cocok bagi teman-teman yang memiliki budget terbatas tapi ingin ponsel yang mewah desain dan fiturnya.
Untuk hasil fotonya, sebagian besar enak dilihat, meskipun kadang-kadang terasa agak berlebihan Processing-nya terutama di kondisi kontras tinggi. Kecepatan Proses pembuatan gambarnya kadang terasa agak lambat tapi masih termasuk wajar di kelasnya.
Kabar baiknya, bagi yang ingin memperoleh Tecno Camon 40 Pro, ponsel ini telah diluncurkan secara resmi di Indonesia pada akhir April 2025 dan sudah bisa dibeli secara online maupun offline di berbagai toko dan marketplace.
(rns/fay)