.webp)
Lensa Fujifilm GFX 55mm f/1.7 diluncurkan bersamaan dengan kamera Fujifilm GFX100 generasi ke-2 tanggal 12 September 2023. Jika diekuivalenkan dengan format full frame, lensa 55mm ini kurang lebih setara dengan 43mm, yaitu lensa standard.
Perspektifnya seperti pandangan mata manusia. Banyak orang mengira jarak fokal ekuivalen 50mm di full frame itu standard, tapi sebenarnya yang benar-benar pas adalah 43mm.
Dengan lensa ini, mengkomposisikan foto sesuai dengan penglihatan kita membuat hasil foto yang lebih alami sesuai kenyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 review fujifilm gfx 55mm f/1.7. Foto: Dok. Enche tjin |
 review fujifilm gfx 55mm f/1.7. Foto: Dok. Enche tjin |
Secara fisik, lensa ini cukup besar, sekitar 10 cm dengan berat 700 gram, filter thread-nya 77mm. Maklum karena lensa ini harus mencakupi bidang sensor GFX yang lebih besar dari full frame.
Seperti lensa-lensa Fujifilm GFX lainnya, lensa ini punya aperture ring yang bisa dipilih dari f/1.7 sampai f/22. Ada juga pilihan A/Auto dan C/Command saat kita mau mengendalikan aperture dari kamera. Selain itu, di lensa juga punya manual fokus ring yang cukup besar.
Kelebihan utama dari GFX 55mm f/1.7 adalah penggunaan 2 elemen aspherical dan 2 ED yang membuat hasil yang tajam di bukaan berapapun, dan yang penting sebagai lensa berbukaan besar adalah blur latar belakang / bokeh yang sangat halus tanpa ring/chromatic aberration dan bentuknya bundar.
Meski bukaannya hanya f/1.7 tapi karena ini lensa GFX yang ukuran sensornya berkelas medium format yang lebih besar dari full frame, maka ruang tajamnya lebih tipis daripada f/1.7 di kamera full frame. Kurang lebih ekuivalennya sekitar f/1.3-f/1.4
 ISO 80 f/1.7 1/40. Foto: Dok. Enche tjin |
 crop dari foto di atas. Foto: Dok. Enche tjin |
 ISO 80 f/1.7 1/55. Foto: Dok. Enche tjin |
 ISO 80 f/1.7 1/70. Foto: Dok. Enche tjin |
Dan karena kamera GFX baru ini sistem autofokusnya sudah lebih cepat, lensa ini dilengkapi dengan motor DC yang lebih kuat, sehingga bisa fokus lebih cepat dan yang penting akurat.
Sayangnya motor autofokus ini bukan stepper motor, jadi sedikit kurang mulus saat merekam video saat tracking subjek yang bergerak dengan cepat.
Jarak minimum fokus tidak terlalu dekat untuk lensa 55mm, yaitu di 50cm. Tidak terlalu dekat dan jauh, untuk subjek kecil/close-up/makro tidak begitu cocok, tapi untuk foto makanan, produk atau portrait masih baik.
 ISO 200 f/4 1/100. Foto: Dok. Enche tjin |
 crop dari foto di atas. Foto: Dok. Enche tjin |
 ISO 80 f/1.7 1/17. Foto: Dok. Enche tjin |
 ISO 160 f/2.8 1/80. Foto: Dok. Enche tjin |
Menurut saya lensa 55mm f/1.7 ini sangat cocok dipadukan di kamera GFX100 II. Hasil foto dan video dengan film simulation Reala Ace yang baru sangat tajam dengan latar belakang yang sangat lembut memberikan kesan foto yang sangat berdimensi.
(jsn/jsn)
