Nikon Z6 II merupakan kamera mirrorless bersensor full frame 24.5 MP dari Nikon yang ditujukan untuk content creator yang membutuhkan kamera berkualitas profesional untuk foto maupun videografi. Nikon Z6 II adalah pembaharuan dari Nikon Z6 antara lain menggunakan Dual EXPEED 6 processor yang memungkinkan kecepatan foto berturut-turut sampai maksimum 14 fps dengan buffer 124 foto (9 detik).
Dengan processor baru, sistem autofokus juga meningkat kecepatan dan keakuratannya. Pengguna dapat mengaktifkan eye dan animal detection autofocus di auto-area AF atau wide AF di foto maupun video.
![]() |
Fotografer profesional akan senang dengan dual card slot (XQD/CF Express dan SD card UHS-II), juga adanya ketersediaan vertikal grip MB-N11 yang akan bekerja optimal dengan dua baterai EN-EL 15c. Dengan grip dan baterai tersebut, kapasitasnya 1.9x lebih panjang dan bisa di charge langsung dengan power bank.
Untuk fitur video, Z6 II bisa merekam video 4:2:2 N-Log, HLG dan RAW sampai dengan 12 bit RAW dengan external recorder Atomos Ninja V & Blackmagic Design. Untuk perekaman internal ke memory card, Z6 II mampu merekam 4K UHD 30p/60p dengan slow motion 120p di Full HD 1080.
Pengalaman memotret dan merekam video dengan Z6 II
Pengalaman menggunakan Nikon Z6 II ini sangat mirip dengan Nikon Z6. Pegangannya dalam, dial dan tombolnya berada di posisi yang mudah dijangkau dan berkualitas, dan menu-nya mirip dengan sistem kamera DSLR Nikon jadi tidak perlu terlalu banyak beradaptasi bagi yang upgrade dari kamera DSLR. Kualitas gambar Z6 II juga sama dengan Z6 karena menggunakan sensor yang sama.
![]() |
Sensor 24.5 dengan teknologi BSI (Back-side illumination) sensor cukup baik di ISO 6400-12800, warna yang dihasilkan netral sesuai apa aslinya baik untuk foto dan video. Adanya 5 axis stabilizer yang disebut Vibration Reduction (VR) oleh Nikon juga membantu saat memotret di kondisi low-light dan merekam video tanpa tripod/gimbal.
Kinerja autofokus sudah lebih baik dari saat launching Nikon Z6 di tahun 2018 berkat pembaharuan firmware dan dual processor di Z6 II. Kini fotografer bisa memilih membatasi area / zona fokus untuk eye detection (tidak harus auto area yang mencakupi seluruh bidang layar) sehingga akurasi fokus menjadi sangat akurat.
![]() |
Halaman selanjutnya: Rekomendasi...
Simak Video "Nikon Indonesia Tutup Mulai Besok"
[Gambas:Video 20detik]