4K Photo Burst & 4K Post Focus Jadi Amunisi Lumix GX85
Hide Ads

4K Photo Burst & 4K Post Focus Jadi Amunisi Lumix GX85

Penulis: Enche Tjin - detikInet
Kamis, 02 Jun 2016 10:26 WIB
Foto: Enche Tjin/Info Fotografi
Jakarta - Geliat pasar kamera mirrorless Indonesia dimanfaatkan Panasonic dengan merilis Lumix DMC GX85. Dari sederet fitur, kehadiran 4K Photo Burst dan 4K Post Focus paling menarik perhatian.

Agung Ariefiandi, Product Marketing Digital Imaging PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, kamera DSLM (Digital Single Lens Mirrorless) semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.

Dalam setahun terakhir, pertumbuhan pasar mirrorless telah melampaui lebih dari 200% dibandingkan tahun sebelumnya, karena ukurannya yang ringkas dan kehandalannya tidak kalah dengan kamera jenis lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara peluncuran GX85, Panasonic pun menghadirkan sejumlah narasumber yang telah menjajal mirrorless anyar tersebut selama beberapa minggu, di antaranya fotografer travel Barry Kusuma, selebriti Keenan Pearce, serta musisi Gamaliel.

Sebagian besar kompak memuji fitur baru Panasonic yaitu 4K Photo Burst dan 4K Post Focus. Fitur 4K Photo memungkinkan fotografer untuk merekam gambar berturut-turut dalam kecepatan tinggi yaitu 30 foto per detik sehingga tidak ada momen yang terlewatkan. Fitur 4K Post focus memungkinkan fotografer untuk menentukan area yang tajam/fokus setelah gambar diambil.

Barry Kusuma mencontohkan beberapa adegan dimana dia harus menangkap momen foto seperti pembuatan rencong di Aceh dan kuda balap pacu. Ia bisa mendapatkan foto dengan kualitas bagus dan momen yang tepat karena bantuan fitur 4K Photo.

"Kualitas foto dari 4K Photo Burst yang berukuran 8 megapixel ini cukup memuaskan agensi foto luar negeri," kata Barry.
Kredit foto: Barry Kusuma.

Soal 4K Post Focus, Barry mencontohkan gambar yang di dalamnya terdapat beberapa penari tradisional Aceh, dan memungkinkan ia untuk mengganti fokus dari penari satu ke lainnya.

Selain fitur baru, para duta Panasonic juga memuji ukuran sistem kamera yang ringkas juga sangat membantu untuk travel fotografer. Barry mengatakan bahwa saat ke Aceh, ia dapat membawa tiga kamera dan lensa-lensanya dengan tas selempang berukuran kecil.
Kredit foto: Barry Kusuma.

Fitur andalan lain dari Lumix GX85 yaitu mengunakan 5-axis Dual I.S yaitu teknologi image stabilizer terbaru yang bekerja dengan efektif untuk foto dan video. 5 Axis stabilizer ini bekerja untuk semua lensa micro four thirds yang dipasangkan ke kamera, sedangkan Dual I.S akan bekerja jika kamera dipasangkan dengan lensa Panasonic yang memiliki fungsi Optical Image Stabilization (OIS).

Mekanik shutter GX85 sudah diperbaharui dengan mengadopsi mode elektromagnetik yang meminimalisir getaran dan suara shutter. Selain itu, bagi penggemar foto B&W, ada mode Monokrom baru yang dinamakan L Monochrome. Hasil foto L Monochrome ini lebih kontras dari mode B&W pada umumnya.

Panasonic GX85 akan tersedia dalam berbagai warna, di antaranya black, silver dan brown. Harga paket pre-order dipatok Rp 11.499.000 berupa kamera, lensa 12-35mm f/3.5-5.6 MEGA OIS, ekstra baterai, kartu memori 32 GB serta leather strap.

*) Penulis: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi.com, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer.

Mau konsultasi berbagai hal seputar fotografi? Kirim saja pertanyaan ke Klinik IT detikINET di link berikut. (ash/ash)
Berita Terkait