Kumpulan Potret Ulat yang Cantik Namun Mematikan
Hide Ads

Kumpulan Potret Ulat yang Cantik Namun Mematikan

Pool - detikInet
Sabtu, 23 Mar 2024 10:19 WIB

Jakarta - Ulat-ulat ini terlihat mungil menggemaskan, namun jangan tertipu ketika kamu menyentuhnya ia bisa mengeluarkan racun yang membuat tubuh gata hingga kematian.

potret ulat yang beracun
Megalopyge opercularis (Ulat kucing), ulat ini memiliki tubuh berbulu seperti kucing. Namun jenis ini salah satu ulat paling beracung di Amerika Utara. Racunnya berasal dari duri-duri beracun yang tersembunyi dengan rapi oleh permukaan yang sangat halus. Ketika disentuh, duri-duri tersebut akan patah dan bersarang di kulit, melepaskan bisa. (Foto: arnwald/Getty Images)
potret ulat yang beracun
Acharia stimulea (ulat pelana), ulat ang cantik ini berasal dari Amerika Serikat bagian timur. Diidentifikasi dengan bintik cokelat berbentuk pelana di punggungnya, ulat pelana juga disebut ulat siput karena panjang dan bentuk kaki perutnya yang pendek.

Ulat ini bisa mengeluarkan racun, sengatannya sangat menyakitkan, dan bisa menyebabkan pembengkakan, mual, dan meninggalkan ruam yang bisa bertahan berhari-hari. (Foto: JasonOndreicka/Getty Images)
potret ulat yang beracun
Leptocneria reducta (Ulat Ngengat Cedar Putih), jenis ini ditemukan di seluruh Australia dan merupakan bagian dari Pohon Cape Lilac (juga dikenal sebagai White Cedar). Ulat ini paling aktif selama bulan-bulan di musim hangat, dan cenderung mencari tempat teduh selama hari yang panas di bawah rumah dan bangunan lainnya. Menyentuh tubuhnya dapat menyebabkan kasus urtikaria (ruam kulit) yang mengerikan, atau gatal-gatal. (Foto: Bidgee / Wikimedia Commons / CC-BY-3.0)
potret ulat yang beracun
Automeris Io (Ulat Ngengat Io), ulat ngengat io yang manis dan berwarna-warni ini memiliki wilayah penyebaran yang luas, mulai dari Maine hingga Kanada bagian selatan. Duri yang seperti pelepah itu memiliki racun yang menyakitkan yang dilepaskan dengan sentuhan sekecil apa pun. (Foto: Weber/Getty Images)
potret ulat yang beracun
Lophocampa caryae (Ulat Tussock Hickory), dengan punggungnya yang seperti beludru dan bulu-bulu yang menyapu, makhluk ini terlihat lebih mirip boa bulu antik daripada larva-tetapi memang larva. Dan larva yang menyengat.

Meskipun beberapa orang memiliki sedikit atau tidak ada reaksi terhadap ulat ini, yang lain memiliki reaksi yang berkisar dari ruam ringan hingga ruam yang cukup parah (Foto: Mod Quaint / Getty Images)
potret ulat yang beracun
Thaumetopoea pityocampa, meskipun terlihat bisa disentuh, namun tidak boleh disentuh. Bulu-bulu pada ulat ini dapat mengeluarkan racun saat terancam, di mana mereka menembus semua area kulit yang terbuka, penuh dengan racun yang menyebabkan gatal-gatal. (Foto: Scacciamosche / Getty Images)
potret ulat yang beracun
Dikenal sebagai "ulat pembunuh", pasalnya hewas asal Amerika Selatan ini bertanggung jawab atas lebih dari 1.000 kasus keracunan dari tahun 1997 hingga 2005, dan banyak di antaranya berujung pada kematian.

Bulu-bulu yang seperti tombak menembus kulit dan memberikan dosis racun yang menyebabkan sakit kepala, demam, muntah, dan rasa tidak enak badan sebelum gangguan pendarahan yang parah terjadi, yang mengarah ke ekimosis, hematuria, perdarahan paru dan intrakranial, dan gagal ginjal akut. (Foto: istimewa/Rosa Caroline Teixeira / Flickr / CC BY-NC-SA 2.0)
potret ulat yang beracun
potret ulat yang beracun
potret ulat yang beracun
potret ulat yang beracun
potret ulat yang beracun
potret ulat yang beracun
potret ulat yang beracun
(/)