10 Fakta Mengenai Ring of Fire yang Tengah Aktif
Hide Ads

FotoINET

10 Fakta Mengenai Ring of Fire yang Tengah Aktif

istimewa - detikInet
Rabu, 24 Jan 2018 19:24 WIB

Jakarta - Serangkaian gempa bumi dan meningkatnya aktivitas gunung berapi di sejumlah negara termasuk Indonesia, ternyata diakibatkan oleh aktifnya Ring of Fire. Apa itu?

Cincin api terbentang sepanjang 40.000 km yang mengelilingi beberapa lempengan, yaitu Pasifik, Laut Filipina, Cocos, dan Nazca, yang secara keseluruhan berada di Samudra Pasifik. (Foto: National Geographic)

Indonesia turut berada di kawasan cincin api, bersama dengan sejumlah negara lain seperti Selandia Baru, Filipina, Jepang, Indonesia, Amerika Serikat, Rusia, dan Chili. (Foto: wikipedia)

Cincin api terbentuk karena lempengan samudra meluncur ke bawah lempengan benua. (Foto: wikipedia)

Sekitar 80% dari fenomena gempa bumi di seluruh dunia terjadi dalam kawasan cincin api. (Foto: National Geographic)

Cincin api memiliki 452 gunung berapi, baik aktif maupun tidak, atau sekitar 75% dari akumulasi global. (Foto: National Geographic)

Kurang lebih 90% dari erupsi gunung berapi terkuat di seluruh dunia terjadi dalam kawasan cincin api. (Foto: National Geographic)

Sekitar 81% dari gempa bumi yang berdampak paling buruk terjadi dalam kawasan cincin api. (Foto: National Geographic)

Kilauea, diklaim sebagai gunung berapi paling aktif di dunia, berada di Hawaii, yang termasuk di dalam kawasan cincin api. (Foto: National Geographic)

Gempa bumi paling parah yang terjadi di kawasan cincin api mengambil tempat di Chili pada 22 Mei 1960 dengan kekuatan 9,5 SR. (Foto: National Geographic)

Erupsi gunung berapi paling parah yang terjadi di kawasan cincin api mengambil tempat di Indonesia pada April 1815, yaitu letusan Gunung Tambora, dengan kekuatan 7 VEI (volcanic explosivity index). (Foto: National Geographic)

(/)