Begini Proses Instalasi Kabel Internet Super Cepat di Kalimantan

Pembangunan kabel serat optik ini dilakukan XL demi meningkatkan infrastruktur akses jaringannya. Khususnya di era komunikasi data internet saat ini. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Mereka membangun jaringan FO di wilayah Kalimantan sepanjang 3.000 KM. Diantaranya menghubungkan Banjarmasin-Balikpapan sepanjang 900 km dan Pontianak-Singkawang sepanjang 500 km. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Jaringan FO ini nantinya dapat mendukung jaringan LTE, transmisi backbone, backhaul dan access. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D. Yosetya mengatakan Kalimantan merupakan wilayah yang secara bisnis menjanjikan untuk pengembangkan layanan. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

"Karena keterbatasan microwave, kami membangun fiber. Kami ingin bisa meningkatkan pengalaman pengguna. Terlebih saat ini penggunaan data terus meningkat," kata Yessie saat meninjau proses pembangunan jaringan fiber optik Pontianak - Singkawang, Kalimantan Barat Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Sebagian besar proyek pembangunan FO tersebut dilakukan sendiri oleh XL. Sementara sebagian lagi dengan menjalin kerjasama pembangunan dengan pihak lain dalam skema partnership. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Saat ini jaringan FO XL di Kalimantan ada di Takesung, Banjarmasin, Balikpapan, Sangatta, Pontianak, Singkawang, Samarinda, Sampit, Pangkalan Bun, serta Bontang. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Di 2016, proyek pembangunan yang masih berjalan antara lain di Kalimantan untuk jaringan backbone sepanjang 900 km, dan Hut Fiberisasi atau ekspansi FO backbone di Jawa sepanjang 170 km. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Lalu ada juga pembangunan FO joint construction 130 km di Kalimantan. Selain itu, juga ada pembangunan untuk keperluan modernisasi jaringan FO yang telah berusia belasan tahun, sepanjang kurang lebih 200 km di Jawa. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Sementara itu, FO yang paling baru beroperasi antara lain berupa FO backbone di Kalimantan sepanjang 846 km dan Bali 161 km. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Pembangunan jaringan FO akan terus dilakukan XL. Meski demikian, XL juga memerlukan menyewa jaringan FO dari pihak lain dengan pertimbangan antara lain efisiensi biaya, proteksi untuk meningkatkan kinerja, serta reliabilitas sebagai jalur. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Sampai saat ini, FO yang disewa XL dari pihak lain tersebar di sejumlah wilayah. Total panjang FO dengan model saling sewa dan membangun bersama adalah kira-kira 10% dari total panjang FO XL. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman