Israel Sesumbar Terowongan Hamas Akan Jadi Zona Kematian
Hide Ads

Israel Sesumbar Terowongan Hamas Akan Jadi Zona Kematian

Tim - detikInet
Jumat, 03 Nov 2023 11:15 WIB
Sebuah terowongan labirin luas yang dibangun oleh kelompok militan Hamas membentang di jalur padat penduduk di Gaza. Terowongan itu menyembunyikan para pejuang, persenjataan roket, dan lebih dari 200 sandera.
Penampakan terowongan Hamas di bawah Gaza. Foto: (Reuters)
Jakarta -

Pasukan Israel mulai intensif melakukan serangan darat di Jalur Gaza dan menghadapi tantangan besar dari Hamas. Pejuang Hamas banyak yang berada di terowongan bawah tanah dan Israel pun berusaha menghancurkan terowongan itu.

Media Israel melaporkan insinyur Angkatan Darat Israel sudah memulai operasi skala besar untuk menghancurkan terowongan Hamas di wilayah Jalur Gaza, yang berada di bawah kendali Israel sejak dimulainya serangan darat.

Mereka menggunakan berbagai jenis robot dan alat peledak untuk menghancurkan terowongan dan jebakan yang dipasang oleh Hamas. "Mungkin awalnya mereka dapat mengganggu kami dengan menembak dari pintu keluar terowongan, namun setelah kami menguasai wilayah tersebut, operasi rekayasa dimulai," kata seorang perwira senior.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan meruntuhkan pintu masuk dan terowongan di dalamnya. Ini akan menjadi zona kematian. Mereka melakukan kesalahan, mereka memilih berada di tempat yang tidak bisa mereka hindari. Mereka akan mati di terowongan," klaimnya.

Laporan tersebut menyebut tentara telah menghancurkan sekitar 100 terowongan, belum termasuk terowongan yang terkena serangan udara. Israel Defence Forces (IDF) mengatakan tentara terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan pejuang Hamas yang muncul dari terowongan dan kembali lagi ke sana.

ADVERTISEMENT

Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengemukakan, militernya memiliki "solusi unik" menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang luas di Jalur Gaza. "Kami memiliki solusi unik untuk menjangkau semua terowongan dan membongkarnya di bawah tanah, kami siap melakukannya," kata Gallant kepada pasukan elit Yahalom, spesialis perang bawah tanah.

"Kami akan menjangkau semua tempat dan mereka akan punya dua pilihan, mati di dalam terowongan atau keluar. Dan juga, mati karena serangan pasukan kita atau menyerah tanpa syarat," katanya.

Terowongan Hamas tantangan berat Israel

Israel boleh sesumbar, tapi diprediski tidak mudah menjinakkan seluruh bagian terowongan Hamas. Meski tidak diketahui secara persis, dilaporkan bahwa Hamas membangun terowongan dengan panjang total mencapai 400 km.

Hal ini dikatakan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Baqeri. Ia memberi peringatan bagi Israel bahwa Hamas dapat mengalahkan Israel dengan terowongan sepanjang 400 km di utara Gaza, seperti dilansir detikINET dari Al Arabiya

"Di bagian utara Gaza, pejuang Palestina telah membangun lebih dari 400 kilometer terowongan. Kendaraan dan sepeda motor dapat melewati beberapa terowongan tersebut," ungkapnya.

Baqeri menambahkan bahwa terowongan Hamas tersebut memiliki pintu yang berada di garis belakang pasukan Israel. Hal ini yang menurut Baqeri menjadi indikasi kesiapan Hamas untuk melakukan serangan darat ke Israel.

Lembaga Pemikir Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI) memberi pernyataan bahwa pintu masuk terowongan tersebut tersembunyi di balik rumah, masjid dan sekolah.

"Pintu masuk terowongan Gaza disembunyikan di bawah rumah, masjid, dan sekolah, sementara untuk menuju kesana jalan-jalan dan gang-gang sempit di wilayah itu diperkirakan dipenuhi dengan jebakan dan alat peledak improvisasi yang diledakkan kapanpun oleh Hamas melalui perintah," jelas pernyataan tersebut.




(fyk/fyk)