Dilaporkan, Krembel menyusun sebuah rencana pertemuan dengan bocah lelaki usia 14 tahun yang dikenalnya via internet. Ia merancang pertemuan ini dengan niat melakukan aktivitas seksual dengan sang bocah.
Namun kakek 63 tahun ini harus menelan pil pahit karena setibanya di lokasi yang sudah ditentukan, justru beberapa detektif dan agen intelijen yang menunggunya di sana. Ternyata, bocah lelaki yang ditemuinya di internet itu sesungguhnya adalah polisi yang sedang menyamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang profesor pun langsung ditangkap di lokasi kejadian. Ia dilaporkan menjadi orang keempat yang ditahan sejak Juni 2007, dalam sebuah kampanye investigasi kepolisian untuk melacak para penjahat seks yang memanfaatkan media internet di negeri Paman Sam ini. (fyk/ash)