Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
500 Siswa Apple Developer Academy 2025 Diwisuda, Lahirkan Inovasi

500 Siswa Apple Developer Academy 2025 Diwisuda, Lahirkan Inovasi


Adi Fida Rahman - detikInet

Apple Developer Academy
500 Siswa Apple Developer Academy 2025 Diwisuda, Lahirkan Inovasi. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
Jakarta -

Apple Developer Academy Indonesia resmi mewisuda 500 siswa angkatan 2025 dari empat kampusnya: BSD, Surabaya, Batam, dan untuk pertama kalinya, Bali. Momen ini menandai kelanjutan misi Apple dalam memperkuat talenta digital Indonesia melalui ekosistem teknologi dan pengembangan aplikasi berbasis iOS.

Lisa Jackson, Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple menyampaikan kekagumannya terhadap kreativitas dan semangat para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.

"Saya benar-benar blown away oleh semangat inovasi yang saya lihat di sini. Kreativitas dan keinginan untuk membuat solusi nyata terasa di setiap percakapan saya dengan para peserta," ujar Lisa Jackson saat menghadiri acara kelulusan di Apple Developer Academy di Tuban, Bali, Kamis (11/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple Developer Academy pertama kali hadir di Indonesia pada 2018. Kini, Apple mengoperasikan empat akademi di Tangerang, Surabaya, Batam, dan Bali. Lisa menjelaskan bahwa masing-masing lokasi menghadirkan fokus pembelajaran berbeda sesuai kebutuhan komunitas setempat.

ADVERTISEMENT

Namun, Bali menjadi akademi paling unik, karena untuk pertama kalinya menerima peserta dari seluruh dunia, menjadikannya pusat inovasi dengan perspektif global.

Apple Developer AcademyLisa Jackson. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

"Bali Academy adalah yang pertama di Indonesia yang menyambut peserta dari seluruh dunia. Ini membuatnya menjadi tempat pembelajaran, kolaborasi, dan inovasi yang sangat kaya," lanjut Lisa.

Angkatan 2025 diklaim mencerminkan keberagaman talenta. Peserta datang dari 69 kota di Indonesia serta 12 negara lain, dengan rentang usia 18 hingga 56 tahun. Jumlah peserta perempuan juga meningkat signifikan, mencapai 43%, menunjukkan inklusivitas yang semakin kuat dalam komunitas developer.

Sejak 2018, Apple Developer Academy telah membina hampir 3.000 pengembang melalui kemitraan dengan Binus University, Universitas Ciputra, dan Infinite Learning. Program 10 bulan ini membekali peserta dengan keterampilan komprehensif-mulai dari coding, desain, pemasaran, hingga manajemen proyek.

Pendekatan challenge-based learning khas Apple mendorong peserta untuk menciptakan solusi nyata yang berdampak bagi komunitas, industri, hingga tantangan global.

Dampaknya 95% lulusan kini bekerja , baik di sektor teknologi maupun industri lain seperti pendidikan, perbankan, media, logistik, hingga pemerintahan.

Kewirausahaan juga berkembang pesat. Hingga 2025, alumni Apple Developer Academy telah mendirikan hampir 100 startup teknologi, mencakup bidang kesehatan digital, keberlanjutan lingkungan, hingga budaya dan industri kreatif.

Banyak lulusan telah menghasilkan aplikasi yang masuk ke jajaran top App Store Indonesia, mewakili kualitas dan kreativitas tinggi dari para peserta akademi.

Menurut Lisa, capaian ini membuktikan bahwa akademi tersebut berhasil melahirkan talenta digital kelas dunia.

Dalam kesempatan ini, Lisa mengungkapkan bahwa developer Indonesia dan Asia Tenggara kini telah menciptakan lebih dari 94.000 aplikasi yang beredar di App Store global.

"Kontribusi Anda menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga pusat inovasi yang sangat kuat. Karya kalian memberi dampak nyata bagi jutaan orang," pungkas Lisa.

Pada hari kelulusan, lebih dari 30 perusahaan turut hadir dalam career fair, termasuk Astro, Dana, Grab, hingga Puri Bunda. Mereka secara aktif merekrut talenta iOS dari Indonesia yang dinilai semakin kompeten berkat ekosistem pelatihan Apple.




(afr/fyk)