Tragedi kebakaran hebat yang melanda gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), menyisakan duka mendalam bagi masyarakat. Dari total 22 korban jiwa, salah satu yang paling menyayat hati adalah Novia Nurwana, seorang ibu hamil tujuh bulan yang tengah menantikan kelahiran anak pertamanya pada Januari 2026. Kisah pilu ini seketika menjadi pusat perhatian publik dan membuat warganet larut dalam kesedihan.
Dilansir detiknews, kebakaran yang diduga dipicu korsleting baterai drone di lantai dasar itu dengan cepat merambat ke lantai-lantai atas. Gedung enam lantai tersebut dihuni 76 karyawan saat kejadian, namun 22 orang tidak berhasil menyelamatkan diri, termasuk Novia. Petugas menemukan wanita asal Lampung itu dalam kondisi lemas akibat menghirup asap pekat sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepupu suami Novia, Prasetyo, tak mampu menahan tangis saat proses identifikasi di Gedung DVI RS Polri Kramat Jati. "Istrinya yang korban, yang ibu hamil itu. Usia kandungannya sudah tua, tinggal sebulan lagi lahir. Kami baru identifikasi jenazahnya," tuturnya dengan suara bergetar. Jenazah Novia rencananya akan dipulangkan ke Lampung untuk dimakamkan di kampung halaman.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Megantara, menjelaskan bahwa proses evakuasi berlangsung sulit karena minimnya jalur darurat. "Api cepat menyebar dari lantai 1 ke atas, dan banyak korban terjebak di lantai enam. Termasuk wanita hamil ini, diduga tewas karena kehabisan oksigen," jelasnya.
Kisah Novia langsung viral di X (Twitter) setelah kabar mengenai kondisi ibu hamil tersebut tersebar. Ribuan warganet membanjiri linimasa dengan ungkapan duka, doa, hingga kritik terkait standar keamanan gedung.
"Gila nangis banget π«΅π»π nangis sesenggukan tengah malam baca berita tentang ibu hamil tua yang meninggal akibat kebakaran terra drone.. ya allahhh πsemoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran..," ungkap @gloomydaytonite.
"Turut berduka untuk korban kebakaran gedung Terra Drone. Aku nangis pas tahu ada yang hamil jadi korban juga. Meski ga prnh singgungan langsung, tp perusahaan tmpatku bekerja memang sama bidangnya, dan nama Terra Drone sudah ga asing lagi," ujar @TSajasudah.
"Ya Allah, ibu hamil 7 bulan tewas di Terra Drone. Bayi yang belum lahir aja ikut pergi. Sakit banget baca beritanya. Semoga keluarga diberi kekuatan. #RIPNovia" kata @RinaMawarni.
"Terra drone ini yg ngasih pelatihan waktu aku jd pilot drone. Ya ampun, ternyata penyebab kebakarannya adalah baterai drone. Banyak sekali korban MD nya dan ada yg sedang hamil. RIP," tutur @lumbalumbwarnet.
"ngeri banget baca berita negeri ini ya Allah... terus baru lagi Terra Drone, salah satu korban meninggal lagi hamil..." tulis @claertesquieu.
(afr/afr)