Amazon merilis laporan lengkap tentang tumbangnya layanan Amazon Web Services (AWS) yang membuat puluhan website dan aplikasi lumpuh pada 20 Oktober kemarin. Perusahaan besutan Jeff Bezos ini juga meminta maaf kepada konsumen yang terdampak.
Dalam laporannya, Amazon mengungkap masalah ini dimulai dengan bug di software automasi DynamoDB, di mana pelanggan AWS menyimpan datanya. Bug itu memicu lebih banyak masalah di sistem lain yang mengandalkan software tersebut.
DynamoDB menyimpan ratusan ribu data DNS dan seharusnya bisa memperbaiki masalah apapun secara otomatis. Tapi pada 20 Oktober kemarin, sistem manajemen DNS DynamoDB mengalami bug yang mengakibatkan catatan DNS kosong untuk pusat data Amazon di Virginia Utara, Amerika Serikat.
Karena DynamoDB tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri, Amazon harus memperbaikinya secara manual. Ketika masalah ini terjadi, semua sistem tidak dapat terhubung ke DynamoDB dan mengalami kegagalan DNS, termasuk pelanggan layanan AWS.
Gangguan tersebut mengakibatkan puluhan website dan aplikasi tidak bisa diakses seharian. Amazon pun meminta maaf kepada konsumen AWS dan end user yang terdampak.
"Kami mohon maaf kepada pelanggan kami atas dampak yang ditimbulkan oleh insiden ini. Meskipun kami memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengoperasikan layanan kami dengan tingkat tinggi, kami tahu betapa pentingnya layanan kami bagi pelanggan, aplikasi dan pengguna mereka, dan bisnis mereka," kata Amazon dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (25/10/2025).
"Kami tahu insiden ini memiliki dampak signifikan pada banyak pelanggan. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk belajar dari kejadian ini dan menggunakannya untuk meningkatkan ketersediaan kami lebih jauh lagi," sambungnya.
Website dan layanan yang terdampak gangguan ini termasuk Amazon, perangkat Amazon Alexa, Bank of America, Snapchat, Canva, Reddit, Apple Music, Apple TV, Duolingo, Fortnite, Disney+, PlayStation, dan masih banyak lagi.
Eight Sleep, produsen kasur pintar yang terhubung ke internet, juga merasakan dampaknya. Ribuan pengguna Eight Sleep mengeluhkan kasur pintar miliknya tiba-tiba jadi panas dan mentok di posisi miring yang tidak nyaman saat tidur karena suhu dan posisinya tidak bisa diatur saat AWS tumbang.
Simak Video "Video: Roblox hingga Snapchat Ramai-ramai Tumbang, Ada Apa Nih?"
(vmp/vmp)