Amazon meluncurkan prototipe kacamata pintar AI yang dirancang untuk digunakan oleh para driver-nya. Kacamata berjuluk Amelia ini dilengkapi kamera dan layar terintegrasi, serta dapat dipasangkan dengan rompi dan memiliki tombol yang dapat ditekan oleh pengemudi untuk mengambil foto.
"Kami sedang mengujinya di sejumlah lokasi dengan lebih dari selusin mitra layanan pengantaran dan ratusan pengemudi di seluruh negeri," kata Beryl Tomay, wakil presiden Transportasi Amazon.
Amazon masih bereksperimen dengan produk ini dan mereka berencana untuk menyediakan kacamata pintar ini bagi pengemudi terlebih dahulu di Amerika Utara, kemudian secara global. Tomay mengatakan para pengemudi telah melakukan pengantaran sungguhan dengan kacamata ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merancangnya khusus untuk kasus penggunaan tersebut. Ada aplikasi yang sangat spesifik di sini," cetusnya. Ketika ditanya BBC apakah kacamata pintar Amelia mungkin dipasarkan ke konsumen di masa mendatang, Tomay tidak menutup kemungkinan tersebut.
Amazon juga meluncurkan lengan robot yang dirancang untuk bekerja bersama karyawan gudang guna menyortir paket dengan kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi.
Robot tersebut, yang telah digunakan di sebuah gudang di Carolina Selatan, akan membantu mengurangi cedera dan memaksimalkan penggunaan ruang di gudang Amazon.
Amazon juga bersiap meluncurkan sistem AI di gudang-gudangnya untuk mengelola operasional dan memberikan saran kepada para pekerja untuk meningkatkan efisiensi. "Sistem ini mengumpulkan data historis dan real-time di seluruh gedung untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga operasional tetap berjalan lancar," kata mereka.
Meta, pemilik Instagram dan Facebook, juga telah bereksperimen dengan kacamata pintar dalam beberapa tahun terakhir. Pada konferensi Meta Connect bulan lalu, perusahaan tersebut meluncurkan serangkaian kacamata pintar yang ditenagai oleh teknologi Meta AI, termasuk sepasang Ray-Ban dengan layar terintegrasi. Berbeda dengan Amazon, kacamata pintar Meta menyasar konsumen.
Meta menghadirkan perangkat keras ini sebagai teknologi yang memungkinkan pengguna untuk tetap lebih terlibat di dunia nyata dibanding smartphone. Bagi Amazon, kacamata pintar Amelia dapat meningkatkan efisiensi di jaringan pengirimannya.
Tomay mengatakan kacamata pintar ini dapat mendeteksi ketika berada di dalam kendaraan bergerak, sehingga otomatis mati. "Dari perspektif keselamatan, kami pikir itu penting. Tidak ada gangguan," ujar Tomay yang dikutip detikINET dari BBC.
Tomay memperkirakan kacamata ini dapat menghasilkan efisiensi hingga 30 menit per shift 8 hingga 10 jam dengan meminimalkan tugas yang berulang dan membantu pengemudi menemukan paket dengan cepat di dalam kendaraan mereka.
(fyk/rns)











































