Orang-orang kedatangan mesin pencari baru nan canggih. Namanya adalah Perplexity Comet AI, yang juga berperan sebagai asisten pribadi dan teman berpikir penggunanya.
Dilansir dari Geeky Gadgets, Rabu (24/9/2025), Perplexity Comet mengintegrasikan AI dengan kerangka kerja berbasis Chromium. Browser ini menawarkan pengalaman menjelajahi internet yang sudah familiar bagi orang-orang, tapi di satu sisi inovatif dan berfokus pada produktivitas, penelitian, serta pembuatan konten.
Mesin pencari ini memastikan transisi informasi yang lancar bagi pengguna yang terbiasa menggunakan Google Chrome. Diketahui mereka mempertahankan fitur-fitur penting untuk menunjang kenyamanan para penggunanya, ketika berselancar mencari beragam informasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi Perplexity Comet sengaja menggunakan kecerdasan buatan (AI), untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan web browser. Beragam fitur di dalamnya dapat membuat proses pencarian dan pengumpulan informasi menjadi lebih efisien. Berikut beberapa fitur yang dimaksud.
- Personalized Recommendations: Mendapatkan saran konten berdasarkan informasi yang diinginkan.
- Automated Search and Analysis: Menyederhanakan tugas-tugas rumit seperti membandingkan harga, memerika sebuah fakta secara real time, dan meringkas artikel panjang.
- Content Generation: Menggunakan tools atau alat berbasis AI untuk membuat artikel, infografis, dan materi lainnya.
Comet awalnya hanya akan tersedia untuk pelanggan berbayar Perplexity Max, yang biayanya USD 200 tiap bulan. Namun mereka akan memperluas jumlah penggunanya lewat undangan khusus untuk pengguna terpilih.
Mengacu informasi di situs resminya, bagi pengguna Perplexity yang ingin meningkatkan pengalamannya ke Comet tanpa menunggu undangan khusus, bisa menukarnya dengan sejumlah uang. Jadi pengembang tidak hanya menawarkan versi Max seharga USD 200 per bulan tadi, tapi masih ada versi lainnya.
- Personal: Pro USD 20/bulan dan Max USD 200/bulan.
- Education: Education Pro gratis tiga bulan pertama.
- Business: Enterprise Pro USD 40/per kursi setiap bulan dan Enterprise Max USD 325/per kursi setiap bulan.
Pengguna Comet bisa memberikan pertanyaan, membandingkan produk, menjadwalkan rapat, dan melakukan penelitian dalam sebuah antarmuka yang tergabung. Asisten digital yang terintegrasi juga bisa merangkum email, mengatur tab, bahkan menyelesaikan transaksi pembelian.
Sementara ini Comet hanya tersedia untuk Mac dan Windows. Perusahaan menyampaikan kalau kehadirannya di platform lain akan diupayakan dalam beberapa bulan mendatang.
(hps/fay)