CEO Astronomer Andy Byron, sudah resign atau mungkin dipaksa mundur dari perusahaannnya, pasca viral videonya bermesraan dengan Kristin Cabot, bos HRD perusahaan. Tapi sejauh ini, Kristin masih ada di jajaran petinggi perusahaan alias belum resign.
Pakar hukum mengatakan, tak mudah bagi perusahaan begitu saja memecat eksekutifnya, meski kasusnya viral. "Di perusahaan besar di dunia nyata, Anda tidak bisa begitu saja memecat seseorang karena ada berita yang buruk," cetus pengacara Nicole Brenecki.
"Kemungkinan ada kontrak, investigasi internal dan masalah hukum yang terlibat. Jika departemen HRD sepakat tentang apa yang terjadi di konser Coldplay dan ada dukungan dokumen, baru sepertinya bisa memecatnya," cetusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengacara pegawai lainnya, William Cafaro, menilai sebenarnya memecat Cabot mudah, tapi mungkin perusahaan masih menaksir deal tertentu. Bagaimanapun dengan skandal ini, sulit bagi Kristin untuk tetap bekerja di Astronomer.
Pengacara Douglas Wigdor berteori bahwa mungkin ada detail lain dalam relasi mereka yang tidak diketahui publik. Hasil dari investigasi internal akan menentukan bagaimana nasib Kristin.
"Mungkin ada lebih banyak cerita dari sisi dia, tentang bagaimana mereka ada di konser itu. Videonya pendek, sulit mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," katanya yang dikutip detikINET dari Sky News, Selasa (22/7/2025).
Namun pakar hukum menilai sulit melakukan gugatan pelecehan seks meskipun Andy adalah petinggi perusahaan. Itu lantaran mereka terlihat suka sama suka.
"Kecuali dia dipaksa dalam relasi itu karena ada ketimpangan kuasa, tidak ada kasus yang bisa diajukan. Jika suka sama suka, artinya bukan pelecehan. Juri bahkan mungkin tertawa di pengadilan. Dia harus menunjukkan tidak ingin berada dalam hubungan itu, tapi dari apa yang saya lihat, sulit membuktikannya," papar dia.
(fyk/fay)