.webp)
Banyak orang mengklaim bahwa ada adegan di serial The Simpsons yang telah meramalkan apa yang terjadi minggu lalu di konser Coldplay. Seperti ramai diberitakan, mantan CEO Astronomer, Andy Byron, dan direktur sumber daya manusia perusahaan, Kristin Cabot, kepergok bermesraan di kamera kiss-cam konser itu di Boston.
Nah, momen perselingkuhan ini disebut muncul dalam sebuah episode kartun terkenal tersebut. "Apakah The Simpsons benar-benar meramalkan insiden Konser Coldplay dalam sebuah episode tahun 2003?" tulis caption sebuah foto yang menampakkan karakter The Simpson kaget terekam kamera di stadion, persis seperti adegan Byron dan Cabot.
"The Simpsons sudah meramalkan CEO berselingkuh dari istrinya di konser Coldplay!!" tulis salah satu netizen. "Jadi, The Simpsons telah meramalkan skandal CEO Andy Byron," tulis pengguna lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang benar bahwa beberapa peristiwa dari The Simpsons secara aneh terjadi di dunia nyata, mungkin karena kebetulan atau probabilitas semata, tapi ini bukan salah satunya. Gambar karakter The Simpson terekam kamera stadion itu diduga kuat dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Dikutip detikINET dari Marca, beberapa media dan basis data Simpsons mengonfirmasi bahwa video tersebut adalah rekayasa AI, kemungkinan besar dibuat menggunakan tool seperti Midjourney atau DALL·E. Jadi, meskipun The Simpsons terkadang tampak seperti ramalan, hal itu tidak terjadi di sini.
Pada hari Sabtu, 19 Juli, secara resmi dikonfirmasi bahwa Andy Byron, tidak lagi bersama perusahaan Astronomer alias resign. Kejadian itu dinilai berdampak buruk bagi perusahaan.
Video 'Kiss Cam' antara Andy dan petinggi HRD Astronomer, Kristin Cabot dinilai tidak sesuai dengan standar perilaku dan akuntabilitas perusahaan. "Andy Byron sudah mengajukan pengunduran diri dan Dewan Direksi telah menerimanya," ujar perwakilan Astronomer.
Video Byron dan Cabot kepergok selingkuh menjadi sangat viral di seluruh dunia. Video ini ditonton 45 juta kali di TikTok dan jutaan kali di aneka platform lain. "Ini menjadi momen viral yang sempurna di 2025 karena 3 faktor, ada emosi, drama status dan ambiguitas," kata Natalie Trice, founder Natalie Trice Publicity.
(fyk/fay)
