Premier League Pakai AI Microsoft untuk Analisa Pertandingan
Hide Ads

Premier League Pakai AI Microsoft untuk Analisa Pertandingan

Anggoro Suryo - detikInet
Rabu, 02 Jul 2025 12:45 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - DECEMBER 04: A detailed view of the Premier League logo, seen on a Wolverhampton Wanderers match shirt inside the dressing room prior to the Premier League match between Everton FC and Wolverhampton Wanderers FC at Goodison Park on December 04, 2024 in Liverpool, England. (Photo by Jack Thomas - WWFC/Wolves via Getty Images)
Foto: Wolves via Getty Images/Jack Thomas - WWFC
Jakarta -

English Premier League (EPL), atau juga dikenal dengan nama Liga Inggris, menjalin kerja sama lima tahun dengan Microsoft untuk penggunaan Copilot -- AI milik Microsoft.

Copilot akan dipakai di platform digital EPL untuk menyediakan fakta-fakta dan statistik pertandingan. Dengan penggunaan Copilot ini, para fans EPL akan bisa mendapat bermacam informasi terkait pemain, klub, dan pertandingan lewat asisten AI yang ditenagai copilot.

Data yang tersedia untuk dipakai mencapai 30 musim ke belakang, 300 ribu artikel, dan 9000 ribu video, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kerja sama ini juga EPL memindahkan infrastruktur digital intinya ke Microsoft Azure. Tujuannya untuk memudahkan integrasi AI dan membuat platform yang menyatu untuk liganya.

Beberapa tahun belakangan penggunaan AI memang sudah mulai merambah dunia olahraga. Misalnya Liverpool yang sempat berkolaborasi dengan Google DeepMind untuk menganalisis dan membuat taktik menyerang dan bertahan saat tendangan sudut.

ADVERTISEMENT

Dalam kerja sama tersebut, DeepMind menganalisis dataset berisi 7 ribu tendangan sudut dari berbagai pertandingan di EPL.

Perannya ini tak terbatas di tendangan sudut, namun set piece lain seperti tendangan bebas, lemparan ke dalam, ataupun penalti. Semuanya punya struktur data yang bisa dimanfaatkan oleh AI untuk diteliti.

Mereka memamerkan prototipe TacticAI pada Maret 2024, yang dikembangkan bersama Liverpool FC, sebagai bagian dari kerja sama mereka dengan tim yang berlaga di English Premier League (EPL) tersebut selama tiga tahun.

TacticAI bisa memberikan saran kepada pelatih soal posisi pemain yang optimal saat menyerang dan bertahan di tendangan sudut, dan berpotensi memberikan keuntungan bagi tim untuk menciptakan perbedaan di olahraga yang kompetitif ini.

Kemudian di LaLiga pun sudah menggunakan AI untuk analisis pertandingan dan pembuatan video. Begitu juga dari sisi klub yang juga sudah mulai menawarkan pengalaman berbasis AI kepada para penggemarnya.




(asj/asj)