Presiden AS Donald Trump sebut tidak ada yang lebih pintar dari Elon Musk. Tak dapat dibantah, bos SpaceX dan Tesla itu memang sering membuat gebrakan dengan ide-idenya yang menarik.
Sebenarnya, seberapa pintar Musk? Jika mencari jawabannya dengan dasar kecerdasan intelektual (IQ), ada banyak versi dari berbagai sumber.
Secara umum, banyak yang mengatakan IQ Elon Musk menyentuh 150. Sementara di cogniDNA menghitung-hitung dan memperkirakan IQ laki-laki yang kuliah di University of Pennsylvania School of Arts and Sciences itu mencapai 160.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Catatan: Kami tidak memiliki skor SAT Elon Musk, jadi kami menggunakan skor UPenn dan mahasiswa jurusan fisika sebagai proksi. Harap anggap ini sebagai perkiraan kasar," tulis cogniDNA.
Cara pertama, cogniDNA menghitung persentil IQ rata-rata mahasiswa jurusan fisika. Kemudian, mencari persentil IQ rata-rata mahasiswa jurusan fisika di UPenn.
"Terakhir, kami menambahkan rentang untuk memperhitungkan fakta bahwa skor SAT dan IQ memiliki korelasi 0,8, bukan 1. Ini berarti bahwa 20% variasi IQ tidak dijelaskan oleh skor SAT. Dengan asumsi bahwa variasi yang tidak dapat dijelaskan ini terdistribusi secara normal, kami memperkirakan interval kepercayaan 95% di sekitar perkiraan kami. Untuk distribusi normal, 95% nilai berada dalam 1,96 deviasi standar dari rata-rata. Oleh karena itu, interval kepercayaan 95% adalah 160 Β± (1,96 * 3) β 160 Β± 6," jabarnya.
Singkatnya, dari hitung-hitungan itu, IQ Elon Musk adalah 160, dengan interval kepercayaan 95% dari 154 hingga 166.
Musk dan Trump memang dekat. Bahkan, Elon Musk menjadi pemimpin dari Department of Government Efficiency (DOGE) karena dianggap Trump tidak ada yang sepintar kelahiran Pretoria, Afrika Selatan tersebut.
Baru-baru ini, Trump dan orang terkaya dunia itu duduk bersama dalam wawancara dengan Fox News. "Kalian tahu, aku ingin menemukan seseorang yang lebih pintar dari dia," kata Trump di samping Musk.
"Aku mencari di mana-mana. Aku tidak bisa melakukannya. Aku mencoba sangat keras. Aku tak bisa menemukan orang yang lebih pintar. Kami pun jadinya dengan orang ini," cetus Trump sambil menunjuk Musk.
(ask/ask)