Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo mengaku tak buka medsos selama bertanding di Olimpiade Paris 2024. Selain taat aturan dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), keputusan ini dia ambil atas kesadaran dirinya sendiri.
"Secara pribadi saya membatasi. Dari Pelatnas sendiri juga punya aturan bahwa kalau di jam 9 kurang memang sudah harus ngumpulin handphone, dibalikinnya besok paginya, 05.00 atau 05.30," ujarnya kepada detikINET, di sela acara 'Demi Indonesia Satu', Rabu (28/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dikembalikan pun, Veddriq tidak membuka medsos. Sebelum dan selama berkompetisi, Veddriq bertekad untuk konsisten membatasi penggunaan handphone dan media sosial. Walaupun tahu bahwa ada orang-orang yang mencoba menghubunginya dan memberi komentar, Veddriq tak sempat membalasnya.
"Ketika event, malam pertandingan, banyak sekali pertanyaan dan coba hubungi saya, tapi tidak bisa terhubung dengan saya," tuturnya.
Veddriq mengatakan penggunaan media sosial bisa jadi sangat melelahkan. Terlebih dia dihadapkan dengan tekanan saat itu, ketika Indonesia belum mendulang medali emas. Karena itu, dia harus tetap fokus dan berkonsentrasi.
"Saya pernah coba saya habis 7-8 jam buat hal yang hal tidak produktif dan itu memang sangat melelahkan. Karena kita harus perform, tidak hanya pertandingan tapi juga di latihan kita harus perform, dan itu butuh konsentrasi dan energi," ucapnya.
Demi tetap fokus, Veddriq mengaku baru membuka media sosial setelah pertandingan Olimpiade Paris 2024. Bahkan, dia tidak mengunggah apapun ketika sampai di Paris.
"Sesudah pertandingan (baru buka medsos --red), bahkan sampai di Paris pun saya belum punya satu postingan waktu itu," pungkasnya.
(ask/afr)