Jelang HUT ke-79 RI, Sudah 79,5% Warga Indonesia Pakai Internet
Hide Ads

Jelang HUT ke-79 RI, Sudah 79,5% Warga Indonesia Pakai Internet

Panji Saputro - detikInet
Jumat, 09 Agu 2024 12:11 WIB
Pemerataan akses internet menjadi salah satu hal yang sedang digenjot oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk mempermudah konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, akses internet dan teknologi informasi yang memadai juga akan memberikan dampak yang signifikan bagi warga desa. Di antaranya bisa mendorong pertumbuhan dan kemajuan pembangunan. Kondisi tersebut telah terjadi di salah satu desa di Tobelo, Halmahera Utara. Namanya adalah Desa Gorua. Berlokasi kurang lebih 6 km dari pusat kota Tobelo, warga sudah mengalami pertumbuhan berkat adanya jaringan internet yang masuk ke desa.
Suasana warga menggunakan internet di Halmahera Utara (Foto: Rafida Fauzia/detikcom)
Cikarang -

Saat ini perkembangan internet memang begitu pesat. Namun apakah jaringan komunikasi global ini telah dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia?

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif, mengungkapkan sudah lebih dari 79% warga Indonesia yang sekarang menggunakan internet. Diperkirakan tahun 2025 persentasenya bertambah lebih dari 80%. Menurutnya ini pencapaian yang cukup baik, karena meningkat dari tahun sebelumnya.

Dari hasil survei penetrasi internet Indonesia 2024 yang dirilis APJII, maka tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5%. Dibandingkan dengan periode sebelumnya, maka ada peningkatan 1,4%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kalau melihat ulang tahun RI ya tadi, pemerataan tadi sudah cukup baik ya, yang kita bisa banggakan kita sudah cukup merata," kata Arif kepada detikINET di Kampus STT JKT1, Cikarang, Kamis (8/8/2024).

Saat ini perkembangan internet memang begitu pesat. Namun apakah jaringan komunikasi global ini telah dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia? Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif, megungkapkan jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat.Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Arif meneruskan, pemerataan ini tak lepas dari dukungan 1.100 anggota APJII. Menurutnya mereka merupakan pejuang konektivitas, yang membantu melakukan penyebaran akses internet ke seluruh pelosok di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Sehingga saat ini banyak masyarakat yang sudah dapat menikmati layanan internet dengan cukup baik di berbagai macam wilayah," tegas Arif.

Dirinya juga menyinggung, bahwa kesuksesan tersebut juga berkat beberapa program yang diluncurkan pemerintah. Kendati demikian, Arif mengingatkan kembali, saat ini masih dalam tahap memerdekakan masyarakat Indonesia dalam memakai internet.

Arif menambahkan, ke depannya bukan hanya kuantitas yang dikejar, melainkan turut fokus terhadap kualitas. Ia berharap kualitas internet di Tanah Air lebih bagus lagi peringkatnya di global.

"Walaupun secara global kualitas internet Indonesia masih belum terlalu maksimal, tapi setidaknya untuk pemerataan akses ini udah cukup lumayan," kata Arif.

"Ya kalau kita kaitkan dengan Indonesia, bisa dibilang harapan kita ya Indonesia merdeka internet ya dalam hal ini. Kita berharap ke depan masyarakat yang menggunakan internet bisa lebih banyak lagi," tambahnya.

Sedikit informasi, pada Januari 2024, mengumumkan jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia tahun 2023.

Terhitung sejak 2018, penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8%. Kemudian secara berurutan, 73,7% di 2020, 77,01% di 2022, 78,19% di 2023 dan 79,5% di 2024.




(hps/fay)
Berita Terkait