Sekolah Elon Musk Buka Pendaftaran, Cuma Terima 48 Siswa Baru
Hide Ads

Sekolah Elon Musk Buka Pendaftaran, Cuma Terima 48 Siswa Baru

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 05 Agu 2024 07:15 WIB
Elon Musk, Chief Executive Officer of SpaceX and Tesla and owner of Twitter, gestures as he attends the Viva Technology conference dedicated to innovation and startups at the Porte de Versailles exhibition centre in Paris, France, June 16, 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights
Sekolah Elon Musk Buka Pendaftaran, Cuma Terima 48 Siswa Baru Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights
Jakarta -

Elon Musk diam-diam mendirikan sekolah dasar untuk anak-anak berusia 3-9 tahun. Sekolah bernama Ad Astra (bahasa Latin yang berarti 'menuju bintang') ini mulai membuka pendaftaran untuk siswa baru.

Menurut cuitan Ad Astra School di Twitter/X sekolah ini mulai membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2024-2025. Sekolah ini akan mulai beroperasi pada musim gugur tahun ini.

"Misi Ad Astra adalah untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan pemikiran kritis pada generasi pemecah masalah dan pembangun berikutnya," kata Ad Astra dalam website-nya seperti dikutip dari Gizmodo, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ad Astra sebenarnya pertama kali didirikan pada tahun 2014 sebagai sekolah nirlaba untuk menjadi tempat belajar anak-anak Musk dan sejumlah karyawan SpaceX. Sekolah ini awalnya berlokasi di Hawthorne, California masih di kompleks yang sama dengan markas SpaceX.

Sekolah itu sempat tutup pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19 dan berubah menjadi sekolah online, namun kini kembali beroperasi untuk tahun ajaran 2024-2025. Lokasinya pun pindah ke Bastrop, Texas mengikuti perusahaan Musk lainnya seperti The Boring Company, Tesla, dan SpaceX yang kini bermarkas di Texas.

ADVERTISEMENT

Ad Astra mengatakan akan menerima 18 siswa berusia 3-6 tahun (yang disebut tingkat dasar) dan 30 siswa berusia 6-9 tahun (dijuluki tingkat dasar bawah) untuk tahun ajaran mendatang. Ke depannya, Ad Astra berencana menjadi sekolah 'K-12' dengan jenjang pendidikan taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

Mengingat latar belakang Musk, tidak heran jika Ad Astra mengedepankan pembelajaran STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) di dalam kurikulumnya. Siswa yang bersekolah di Ad Astra juga akan mengikuti pembelajaran berbasis proyek.

"Pendekatan Ad Astra terhadap pendidikan berpusat pada pembelajaran berbasis proyek yang hands-on, di mana anak-anak didorong untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan menemukan solusi untuk masalah di dunia nyata," jelas Ad Astra.




(vmp/afr)
Berita Terkait