All Eyes On Rafah Terus Disuarakan, Genosida Israel Musti Dihentikan
Hide Ads

All Eyes On Rafah Terus Disuarakan, Genosida Israel Musti Dihentikan

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 30 Mei 2024 07:15 WIB
All Eyes on Rafah
All Eyes On Rafah Terus Disuarakan, Genosida Israel Musti Dihentikan Foto: Instagram
Jakarta -

All Eyes On Rafah masih terus disuarakan warganet di seluruh dunia. Mereka pun mendesak genosida Israel segera dihentikan.

All Eyes On Rafah memiliki arti Semua Mata Tertuju ke Rafah. Kalimat ini merupakan sebuah panggilan kemanusiaan yang digaungkan atas tragedi di Rafah.

Rafah adalah kawasan pengungsian bagi warga Palestina. Kawasan tersebut dianggap aman sehingga banyak warga Gaza berlindung di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Israel melakukan serangan udara ke kawasan Rafah pada 26 Mei lalu. Serangan yang menyasar kamp pengungsian Tel Al-Sultan telah menewaskan setidaknya 50 orang dan ratusan warga sipil mengalami luka.

ADVERTISEMENT

Hingga Kamis (30/5/2024) lebih dari jutaan kicauan dan foto All Eyes on Rafah telah diposting warganet di media sosial. Membuat tagar tersebut jadi trending topic di X.com, Instagram dan TikTok.

Berikut rangkuman suara-suara warganet:

"Ya Tuhan, ngebayangin keluarga-Ibu, Bapak, adik atau kakak kalian dipenggal kepalanya karena kekejaman Israel, tenda pengungsian yang di-bom tanpa henti. Genosida ini sudah memakan banyak korban. Harus segera dihentikan. ALL EYES ON RAFAH," tulis@mochria_1395.

"Di sini masih hidup enak aja kadang masih banyak ngeluhnya, sedangkan disana boro2 mikirin hidup enak, masih bisa nafas dengan tenang saja sudah syukur alhamdulilah. Ini bukan lagi tentang politik atau agama, tetapi tentang kemanusiaan. ALL EYES ON RAFAH," ujar @amadahshngrc.

"Ya Allah, ga kebayang gimana traumanya mereka, terutama anak-anak, even bayi pun yang harusnya belum bisa ngerasain kejamnya dunia kudu ngalamin ini 😟😟 ALL EYES ON RAFAH," kata @Fi_aulisoo.

"Saat kita menikmati kenyamanan di rumah, ingatlah bahwa di Rafah, mereka berjuang setiap hari untuk bertahan hidup. Ini bukan hanya tentang politik, ini tentang kemanusiaan. Jangan biarkan mereka sendirian dalam perjuangan ini. All Eyes On Rafah," tulis @bisantian.

"Semalam aku liat berita di Rafah, ada anak yang nangis ngeraung-raung karena Ayahnya dibakar hidup-hidup di depan mata dia sendiri, dia pengen ikut Ayahnya 🀧 Aku gak tau hrs bilang apa, tapi Zionis sama Genosida itu kenapa susah banget buat dihentikan!," ujar @mochria_1395.

Lihat juga Video 'Penampakan Rafah Sebelum dan Sesudah Dibombardir Israel':

[Gambas:Video 20detik]

(afr/afr)