Aneka Pertanyaan Konyol Senator AS untuk Bos TikTok
Hide Ads

Aneka Pertanyaan Konyol Senator AS untuk Bos TikTok

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Selasa, 06 Feb 2024 13:03 WIB
WASHINGTON, DC - MARCH 23: TikTok CEO Shou Zi Chew takes questions from Rep. Kat Cammack (R-FL) before the House Energy and Commerce Committee in the Rayburn House Office Building on Capitol Hill on March 23, 2023 in Washington, DC. The hearing was a rare opportunity for lawmakers to question the leader of the short-form social media video app about the companys relationship with its Chinese owner, ByteDance, and how they handle users sensitive personal data. Some local, state, and federal government agencies have been banning the use of TikTok by employees, citing concerns about national security. (Photo by Chip Somodevilla/Getty Images)
CEO TikTok Shou Zi Chew di Kongres AS (Foto: Getty Images/Chip Somodevilla)
Jakarta -

CEO TikTok Shou Zi Chew dicecar pertanyaan saat rapat di Kongres AS. Tak cuma soal Partai Komunis China, ternyata masih banyak pertanyaan absurd lainnya.

Yang langsung jadi pemberitaan dunia adalah ketika Senator AS dari Partai Republik Amerika Serikat, Tom Cotton bertanya apakah bos TikTok itu terafiliasi dengan Partai Komunis China. Hal ini langsung dibantah Chew dalam rapat dengar pendapat Rabu (31/1) silam. Perlu dipahami, pemerintah AS melihat TikTok sebagai propaganda China dan cara China melakukan infiltrasi di Amerika.

Nah, tanya jawab dalam versi yang lebih lengkap beredar luas di media sosial. Aneka pertanyaan dari Cotton ini dinilai konyol oleh netizen. Salah satunya dihimpun Sinar Daily Malaysia, seperti dilihat, Selasa (6/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah tanya jawabnya:

Cotton: Anda warga negara mana?
Chew: Singapura.
Cotton: Anda jadi WN negara lain?
Chew: Tidak, Senator.
Cotton: Apa Anda pernah mengajukan jadi WN China?
Chew: Senator, saya mengabdi pada bangsa saya di Singapura. Saya tidak (daftar jadi WN China-red).
Cotton: Anda punya paspor Singapura?
Chew: Iya dan saya ikut wajib militer 2,5 tahun di Singapura.
Cotton: Punya paspor negara lain?
Chew: Tidak, Senator.
Cotton: Istri kamu orang Amerika, anak kamu orang Amerika. Apa kamu pernah daftar jadi WN Amerika?
Chew: Tidak, belum.
Cotton: (Berhenti sesaat sebelum bertanya) Apa Anda pernah jadi anggota Partai Komunis China?
Chew: Senator, saya orang Singapura, tentu tidaklah (dengan mimik muka mulai terganggu).
Cotton: Apa Anda pernah terkait atau terafiliasi dengan Partai Komunis China?
Chew: Tidak senator, sekali lagi saya orang Singapura (membuang muka kesal).
Cotton: Biar saya tanya Anda, apa yang terjadi di Tiananmen Square pada Juni 1989 dengan unjuk rasa besar. Apa ada hal lain yang terjadi di Tiananmen Square?
Chew: Ya saya pikir itu terdokumentasi dengan baik, ada insiden.

ADVERTISEMENT

Tanya jawab ini pun mendapat olok-olok di media sosial terhadap Tom Cotton. Mereka mempertanyakan apakah Cotton rasis, kenapa dia tidak bisa membedakan China dan Singapura, senator AS perlu belajar geografi dll. Banyak juga pertanyaan konyol versi netizen di kolom-kolom komentar.

"Apakah pernah ke Panda Express? Apa pernah makan chinese food? Apa dasi kamu buatan China?" demikian sebagian pertanyaan ledekan netizen.




(fay/fyk)
Berita Terkait