Microsoft Bikin Kantor untuk Karyawan OpenAI yang Mau Membelot
Hide Ads

Microsoft Bikin Kantor untuk Karyawan OpenAI yang Mau Membelot

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 22 Nov 2023 13:15 WIB
NEW YORK, NY - MAY 2: The Microsoft logo is illuminated on a wall during a Microsoft launch event to introduce the new Microsoft Surface laptop and Windows 10 S operating system, May 2, 2017 in New York City. The Windows 10 S operating system is geared toward the education market and is Microsofts answer to Googles Chrome OS. (Photo by Drew Angerer/Getty Images)
Microsoft Siapkan Kantor untuk Karyawan OpenAI yang Ingin Hijrah Foto: Drew Angerer/Getty Images
Jakarta -

Belum lama ini ratusan karyawan OpenAI mengancam akan mundur dan pindah ke Microsoft di tengah kekacauan yang terjadi setelah mantan CEO OpenAI Sam Altman dipecat. Walaupun situasi masih belum jelas, Microsoft sudah bersiap menyambut karyawan OpenAI yang ingin hijrah.

Microsoft kabarnya sudah menyiapkan ruang untuk ratusan karyawan OpenAI di kantor LinkedIn yang berada di pusat kota San Francisco. Menariknya, kantor LinkedIn tersebut hanya berjarak sekitar 3 km dari markas OpenAI.

Perusahaan besutan Bill Gates itu juga sudah menugaskan staf kepegawaian dan legal untuk menangani proses perekrutan dan orientasi karyawan. Tidak hanya itu, Microsoft juga sudah menyiapkan laptop MacBook untuk perangkat kerja karyawan OpenAI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chief Technology Office Microsoft Kevin Scott juga menawarkan kompensasi yang setara untuk karyawan OpenAI yang berencana mengundurkan diri setelah Altman dipecat.

"Untuk mitra saya di OpenAI: Kami telah melihat petisi kalian dan menghargai keinginan kalian untuk bergabung dengan Sam Altman di AI Research Lab baru Microsoft," kata Scott dalam postingannya di X, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (22/11/2023).

ADVERTISEMENT

"Ketahuilah bahwa jika diperlukan, kalian memiliki posisi di Microsoft yang setara dengan kompensasi kalian dan memajukan misi bersama kami," sambungnya.

Lebih dari 90% karyawan OpenAI, atau sekitar 700 orang, menandatangani surat yang meminta direksi OpenAI mengundurkan diri. Jika tidak mereka yang akan mengundurkan diri dan bergabung dengan Altman di Microsoft.

Tapi sepertinya kemungkinan Altman bergabung ke Microsoft semakin kecil. Pria berusia 38 tahun itu kabarnya mulai berdiskusi dengan direksi OpenAI untuk membahas kemungkinannya kembali ke perusahaan yang ia dirikan.

CEO Microsoft Satya Nadella dalam wawancara dengan CNBC mengatakan pilihan ada di tangan karyawan OpenAI apakah mereka ingin bertahan di startup kecerdasan buatan itu atau pindah ke Microsoft. "Saya terbuka kepada dua opsi tersebut," kata Nadella.

[Gambas:Youtube]



(vmp/vmp)