Harganya Hancur Lebur, NFT Tamat Riwayatnya?
Hide Ads

Harganya Hancur Lebur, NFT Tamat Riwayatnya?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 27 Sep 2023 12:45 WIB
Ilustrasi NFT non fungible token
Ilustrasi NFT. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawf8
Jakarta -

NFT (non fungible token) sempat jadi fenomena dan laris manis. Akan tetapi saat ini, NFT bisa dikatakan sudah sekarat. Apakah ini juga berarti NFT sudah tamat?

Menurut laporan terbaru oleh platform kripto dappGambl yang berjudul "Dead NFTs: The Evolving Landscape of the NFT Market,", 95% token sudah tidak berharga saat ini. Perusahaan itu menemukan bahwa 69.795 dari 73.257 koleksi NFT yang dianalisis sekarang memiliki kapitalisasi pasar nol Ether.

Dengan kata lain, 95% kolektor NFT memiliki hak eksklusif pada aset digital, dari foto sampai karya seni yang sudah tak bernulai sama sekali. "Realitas menakutkan ini seharusnya peringatan serius atas euforia yang sering menyelimuti NFT," sebut analisis dappGambl, dikutip detikINET dari Futurism.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan saat meneliti NFT bernilai tertinggi, dappGambl menemukan 18% koleksi teratas ini kapitalisasi pasarnya nol, menunjukkan bahkan koleksi papan atas pun tidak berharga. Tetapi menurut mereka, tak berarti bahwa NFT hilang sama sekali. NFT masih punya tempat di masa depan tapi untuk mengatasi tantangan, token-token tersebut harus membuktikan punya nilai melekat, misalnya relevan secara budaya atau mewakili seni yang sebenarnya.

"Seiring dengan cerdasnya pembeli, proyek yang tidak memiliki penggunaan yang jelas, narasi yang menarik, atau nilai seni yang asli akan semakin sulit menarik perhatian dan penjualan," tulis mereka.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, NFT belum benar-benar mati. Meski volume perdagangan memang turun, bukan berarti tak ada. Data dari The Block menunjukkan perdagangan mencapai sekitar USD 63 juta minggu lalu. Jumlahnya jauh berbeda dengan volume mingguan senilai USD 360 juta lebih di bulan Februari, tapi setidaknya masih ada harapan.

Dan meskipun 95% NFT mungkin tidak berharga, masih ada 5% yang ada nilainya. Selain itu, dinamika semacam ini sebenarnya cukup umum terjadi, misalnya harga Bitcoin pun naik turun, tapi tetap ada nilainya.

"Bitcoin telah diragukan berkali-kali, namun masih terus ada. Ia memiliki jutaan pengikut dan harganya sekarang lebih dari USD 26.000, yang sekali lagi, ada nilainya," tulis Coin Desk yang dikutip detikINET.

"Tentu saja, ada pasang surutnya, tapi gagasan bahwa teknologi yang berguna seperti NFT akan hilang sama sekali adalah konyol. NFT adalah semacam pembungkus digital untuk barang non-fisik dan fisik yang memungkinkannya dilacak dan diperdagangkan. Itu adalah ide yang dapat diterapkan secara luas," tambah mereka.




(fyk/fyk)