Dalam aturan terbaru di Return to Office (RTO), CEO Meta Mark Zuckerberg menegaskan bahwa karyawan wajib bekerja di kantor selama tiga hari dalam satu minggu. Jika tidak memenuhi ketentuan tersebut maka karyawan terancam kehilangan pekerjaannya.
Dalam sebuah email yang dikirim oleh Lori Goler, Meta Head of Human Resorces, mulai 5 September 2023 semua karyawan yang telah ditugaskan di kantor akan diminta untuk bekerja di kantor atau mengambil bagian dalam pekerjaan tatap muka setidaknya tiga hari dalam seminggu. Namun, staf yang telah disetujui untuk bekerja secara penuh dari jarak jauh tidak akan terkena perubahan baru ini.
"Akuntabilitas akan menjadi inti untuk memastikan keadilan dan efektivitas. Manajer Meta akan bertanggung jawab untuk menindaklanjuti absensi karyawan setiap bulannya untuk memastikan mereka mematuhi persyaratan baru untuk kembali bekerja." kata Goler yang dikutip detikINET dari Business Insider.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika karyawan tidak mematuhi persyaratan ini berulang kali, mereka dapat dikenakan tindakan disipliner dan bahkan kehilangan pekerjaan." lanjutnya.
Seperti kebijakan perusahaan lainnya, pelanggar yang berulang kali melakukan pelanggaran dapat dikenakan tindakan disipliner, yang dapat mengakibatkan penurunan peringkat kinerja. Jika tidak diperbaiki, pada akhirnya dapat berujung pada pemecatan.
Meta yang merupakan induk perusahaan dari Facebook dan Instagram, saat ini sedang menjalani tahun efisiensi sesuai arahan sang CEO Mark Zuckerberg, yang bertujuan untuk mengurangi biaya dan merampingkan operasi perusahan.
Sebagai bagian dari langkah-langkah pemangkasan biaya ini, sekitar 21.000 karyawan, yang mencakup sekitar seperempat dari total tenaga kerja di Facebook dan Instagram telah dirumahkan.
Arahan terbaru mengenai kehadiran di kantor secara khusus ditujukan kepada karyawan Meta yang ditugaskan di lokasi kantor fisik. Sebaliknya, pekerja jarak jauh telah disarankan untuk membatasi kunjungan ke kantor tidak lebih dari empat hari setiap dua bulan kecuali ada alasan bisnis yang mendesak.
Juru bicara Meta menekankan keyakinan perusahaan akan pentingnya pekerjaan yang terdistribusi, terutama seiring dengan kemajuan teknologi. Fokus perusahaan saat ini adalah meningkatkan pengalaman tatap muka bagi mereka yang bekerja dari kantor sekaligus melakukan investasi strategis dalam pekerjaan jarak jauh.
Setelah tahun 2022 yang penuh tantangan, saham Meta telah meningkat lebih dari 120% sejak Januari karena hasil keuangan yang membaik dan optimisme investor seputar inisiatif penghematan biaya perusahaan.
Pada bulan Juni, Meta memperkenalkan persyaratan bagi sebagian besar karyawan untuk bekerja dari kantor setidaknya tiga hari per minggu. Yang penting, karyawan yang bekerja dari rumah dikecualikan dari persyaratan ini.
Sebelumnya di bulan Maret, CEO Mark Zuckerberg mendorong karyawan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bekerja di tempat, dengan mengutip data kinerja yang menunjukkan hasil yang lebih baik bagi mereka yang bertransisi dari pekerjaan tatap muka ke pekerjaan jarak jauh atau tetap bekerja tatap muka.
(jsn/jsn)