Serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali teritori yang diduduki Rusia, menemui kesulitan, salah satunya karena ladang ranjau yang ditanam Rusia. Nah, sepatu khusus ini mungkin bisa menjadi solusinya.
Brigade mekanik baru Ukraina yang diperkuat peralatan Barat dimaksudkan untuk memelopori serangan musim panas untuk membebaskan wilayah di Ukraina selatan dari Rusia. Tank pembersih ranjau dan bahan peledak pun diharapkan bisa dengan cepat membuka jalan.
Beberapa brigade Ukraina pun mencoba hal itu. Sayang, tank pembersih ranjau berharga mereka yang terbatas jumlahnya jadi sasaran empuk peluru kendali anti tank, helikopter serang, dan artileri Rusia. Lebih buruk lagi, Rusia menggunakan sistem peletakan ranjau jarak jauh ISDM Zemledeliye pada skala besar, menggunakan roket untuk menghujani hingga 600 ranjau per tembakan di jalur yang baru dibersihkan Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Popular Mechanic, sepatu laba-laba adalah julukannya. Alas kaki berkaki empat ini yang dirancang khusus untuk menyelamatkan nyawa dan anggota tubuh.
Jadi, para insinyur tempur dari brigade Penyerangan Gunung 'Transcarpathia' ke-128 Ukraina menggunakan sepatu bot laba-laba yang diproduksi di dalam negeri. Bot tersebut diikat di atas sepatu tempur untuk melindungi diri dari ladang ranjau yang menghambat serangan Ukraina terhadap benteng Rusia di Ukraina selatan.
Sepatu laba-laba dengan bagian bawahnya bercabang empat ini mengurangi risiko dari ranjau melalui beberapa mekanisme. Pertama, empat kaki laba-laba berujung pod berpotensi menyelamatkan kaki dan selangkangan dari ledakan yang meledak tepat di bawahnya.
Celah udara yang dihasilkan secara signifikan mengurangi energi yang ditransmisikan langsung dari ledakan di tanah ke pemakainya, termasuk dengan memungkinkan lebih banyak energi ledakan dibuang ke samping. Kemudian, bentuk dan bahan solnya dirancang membelokkan dan menyerap energi yang dihasilkan.
Jadi, jika tentara menginjak ranjau dengan sepatu bot laba-laba, mereka mungkin terluka, tapi kemungkinan kaki masih utuh. Juga dapat terhindar dari risiko kematian akibat kehilangan darah, seperti yang sering terjadi setelah kehilangan anggota tubuh. Belum diketahui efektifitas sepatu ini dan seberapa banyak sudah dipakai oleh tentara Ukraina.
(fyk/fyk)