Ukraina Tembak Jatuh 2 Helikopter Ka-52 Rusia yang Mengerikan
Hide Ads

Ukraina Tembak Jatuh 2 Helikopter Ka-52 Rusia yang Mengerikan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 18 Agu 2023 10:15 WIB
Helikopter Ka-52 Alligator
Foto: Dok. airforce-technology/Alex Beltyukov
Jakarta -

Militer Ukraina melaporkan telah menembak jatuh dua unit helikopter tempur Rusia jenis Ka-52 HOKUM 'Alligator'. Pimpinan Angkatan Bersenjata Ukraina menyebut sebuah helikopter dijatuhkan oleh AU Ukraina pada pukul 6 pagi di Bakhmut, timur Donetsk.

47th Separate Mechanized Brigadedi pihak lain juga mengklaim menembak jatuh helikopter Ka-52 menggunakan rudal anti pesawat. Lokasi jatuh helikopter itu adalah di dekat desa Robotyne di Zaporizhzhia.

Seperti dikutip detikINET dari Newsweek, outlet Belanda, Oryx, mengatakan bahwa sejak invasi besar-besaran ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, Rusia telah kehilangan setidaknya 101 helikopter, di mana 88 di antaranya hancur, 12 rusak, dan 1 unit direbut pihak Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun angka dari Staf Umum Ukraina mengklaim jumlah total helikopter Rusia yang dihancurkan sejak perang dimulai adalah 314. Sumber independen memberi angka lebih konservatif daripada Kyiv dan Rusia tak mempublikasikan kerugian militernya.

Ka-52, yang dikenal sebagai "Alligator" oleh Rusia dan "Hokum-B" oleh NATO, digambarkan oleh para pakar militer sebagai salah satu helikopter serang Rusia yang paling mumpuni. Kremlin menyebut Ka-52 sebagai helikopter tempur terbaik dunia dan masing-masing harganya mencapai sekitar USD 16 juta.

ADVERTISEMENT

Karolina Hird, analis Rusia dari Institute for the Study of War (ISW), sebelumnya mengatakan bahwa Ka-52 Rusia merupakan helikopter serang efektif yang secara umum sebanding dengan Apache AH-64 buatan Amerika Serikat.

Bulan lalu, kementerian pertahanan Inggris menggambarkan Ka-52 sebagai salah satu sistem senjata Rusia yang paling berpengaruh dalam perang melawan Ukraina. "Rusia kemungkinan besar telah kehilangan sekitar empat puluh Ka-52 sejak invasi, tapi heli jenis itu juga menimbulkan kerugian besar bagi Ukraina," kata mereka.




(fyk/fyk)