Google mulai mengubah skema work from home (WFH) menjadi hybrid, yang kemudian menuai protes dari pegawai. Solusinya? Menginap di hotel kantor pusat Google.
Ya, Google menawarkan tarif khusus untuk para pegawainya yang mau menginap di hotel di kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. Tarif menginapnya USD 99 per malam, atau sekitar Rp 1,4 juta.
Tujuannya adalah membantu para pegawai untuk melakukan transisi ke skema kerja hybrid, dari yang sebelumnya WFH secara penuh, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (6/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam materi promosi yang dikirimkan ke para pegawainya, Google terlihat mempromosikan skema baru ini yang menurut mereka punya keuntungan seperti jam tidur lebih panjang karena tidak perlu menempuh perjalanan lebih jauh.
Mulai 2022 lalu, Google mewajibkan pegawainya untuk bekerja dari kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu, dan terus melanjutkan adopsi kerja hybrid tersebut sampai sekarang. Pada Juni lalu, Google disebut memperbarui aturan pegawai yang termasuk memantau lokasi, serta kehadiran di kantor akan menjadi perhitungan performa pekerjaan.
Bahkan Google juga sempat disebut tengah mempertimbangkan status para pegawainya bekerja remote (WFH) secara penuh. Mereka pun pada Januari lalu mereka mem-PHK 12 ribu pegawainya.
Sebagai informasi, hotel yang dimaksud di artikel ini merupakan bangunan yang ada di dalam komplek kantor pusat Google. Luasnya sekitar 17 hektar dan bisa menampung 4 ribu pegawai. Hotel ini baru diresmikan pada 2022 lalu setelah perencanaan yang menghabiskan waktu bertahun-tahun.
Tarif khusus untuk menginap seharga USD 99 itu hanya berlaku sampai 30 September, dan belum diketahui berapa besaran tarifnya setelah itu.
Jika diasumsikan seorang pegawai Google menginap di hotel tersebut selama 30 hari, mereka harus membayar sekitar USD 2.970 tiap bulannya, atau sedikit lebih murah dari harga tengah-tengah sewa apartemen satu kamar di area San Francisco. Tarif tersebut pun lebih murah dibanding hotel bintang empat lain di kawasan yang sama, yang tarifnya berkisar antara USD 120 sampai USD 250 per malam.
Langkah Google ini mendapat tanggapan beragam dari para pegawainya. Ada yang mendukung namun ada juga yang menyindir. "Sekarang saya bisa memberikan sebagian uang gaji saya ke Google," tulis seorang karyawan di forum diskusi internal pegawai Google.
Namun juga yang kelihatannya tertarik untuk menginap di hotel tersebut, karena punya fasilitas yang lebih baik dibanding apartemen tempat tinggalnya sekarang.
(asj/asj)