.webp)
Foto pertama bencana Chernobyl yang diambil 14 jam setelah bencana nuklir viral di media sosial. Tak hanya itu. kisah di baliknya bikin hasil jepretan tersebut tambah mengerikan.
Adalah fotografer Ukraina Igor Kostin yang mengambil foto tersebut. Dia mengabadikan momen mengerikan itu dari helikopter pada 26 April 1986.
Igor mengungkap semua fotonya rusak akibat radiasi tinggi menyisakan satu frame. Dilansir Petapixel, ada kemungkinan Igor mengambil foto itu dari jendela helikopter, itu sebabnya frame tersebut dapat bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun begitu satu foto negatif yang selamat tadi sejatinya terkena radiasi yang kuat. Sehingga ketika dicetak gambar terlihat buram walau kita masih bisa melihat kedahsyatan bencana nuklir terburuk sepanjang masa itu.
Pada hari yang menegangkan itu, Igor bekerja untuk Kantor Pers Novosti yang berbasis di Kyiv. Seorang pilot helikopter yang bekerja sama dengannya memberi tahu dia bahwa telah terjadi kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl.
Igor sempat menyaksikan orang-orang berebut kendaraan militer untuk bergegas menyelematkan diri dari tempat kejadian. Dia mengaku merasa aneh dengan efek asap beracun dan suhu tinggi saat kejadian.
Helikopter akhirnya memutuskan kembali ke Kyiv setelah kamera Igol mengalami kendala karena degradasi yang disebabkan oleh radiasi.
Setelah mengembangkan film, seluruh rol menjadi hitam kecuali satu yang dikirim ke Moskow. Otoritas Soviet tidak mengizinkan Igor untuk mempublikasikan foto tersebut sampai 10 hari kemudian ketika foto tersebut disebarluaskan ke seluruh dunia untuk memberi tahu orang-orang di mana saja tentang kengerian yang telah terjadi.
Foto itu diposting akun Fascinating di X (sebelumnya Twitter) pada hari Rabu dan sudah dilihat 35 juta kali dan 158 ribu likes.
Igor mengaku sempat kembali ke Chernobyl beberapa kali. Dia menjelajahi puing-puing Chernobyl serta mendokumentasikan masalah kontaminasi. Dia mengambil foto bayi dan hewan yang lahir dengan kelainan bentuk.
Igor sendiri menderita efek radiasi. Dia terpapar lima kali lipat dari tingkat yang dapat diterima, kendati begitu Igor hidup lama. Dia meninggal pada tahun 2015 dalam kecelakaan mobil di Kyiv.
(afr/afr)
