Jet tempur dari Angkatan Udara Jerman dan Inggris mencegat tiga pesawat militer Rusia yang terbang di atas Laut Baltik. Pesawat Rusia itu dinilai melakukan pelanggaran meski berada di area udara internasional.
AU Jerman membagikan di media sosial mengenai insiden itu, memperlihatkan dua jet tempur Sukhoi Su-27 dan sebuah pesawat mata-mata Ilyushin II-20 sedang mengangkasa. Ketiganya terbang tanpa mengaktifkan perangkat transponders sehingga dinilai berbahaya.
NATO telah lama mempersoalkan tindakan militer Rusia yang tak mengajukan rencana penerbangan atau menggunakan transponder. Tidak mengikuti prosedur tersebut dapat menimbulkan bahaya keselamatan karena membuat jet yang beroperasi di wilayah udara internasional tak terlihat radar sipil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu tiga pesawat Rusia terlacak, AU Inggris dan Jerman mengerahkan jet tempur Eurofighter Typhoon dari Amari Air Base di Estonia untuk melakukan identifikasi.
"Penerbangan pengintaian dicegat. Eurofighter Jerman dan Inggris waspada untuk mengidentifikasi tiga pesawat militer," tulis Luftwaffe Jerman di Twitter, seperti dikutip detikINET dari Independent, Jumat (28/4/2023).
AufklΓ€rungsflieger abgefangen. π©πͺ und π¬π§ #Eurofighter wurden alarmiert, um 3 MilitΓ€rmaschinen zu identifizieren. Die zwei SU-27 Flanker und eine IL-20 aus π·πΊ flogen erneut ohne Transpondersignal im int. Luftraum ΓΌber der Ostsee. #SecuringTheSkies #VAPB @NATO @GermanyNATO... pic.twitter.com/sOY4CPkrbe
β Team Luftwaffe (@Team_Luftwaffe) April 26, 2023
"Dua jet Su-27 Flanker dan sebuah IL-20 dari Rusia kembali terbang tanpa sinyal transponder di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik," tambah mereka dalam postingan yang viral dan ramai dibahas itu.
Untunglah tidak ada insiden serius yang terjadi dan pesawat Rusia itu pergi. Pesawat militer Rusia rutin terbang dari daratan Rusia ke Kaliningrad dan sebaliknya, yang berarti pertemuan dengan NATO semacam itu cukup rutin di wilayah tersebut.
Jerman menyerahkan tanggung jawab pengawasan udara Baltik ke Inggris awal bulan ini. NATO turun tangan melindungi ruang udara di sana karena Lituania, Latvia, dan Estonia tidak memiliki jet tempur sendiri.
Juru bicara AU Inggris RAF membenarkan jika jet Typhoon RAF dan Angkatan Udara Jerman bergegas terbang bersama dari Pangkalan Udara Amari di Estonia untuk mencegat pesawat tak dikenal di atas Laut Baltik dekat wilayah udara Estonia.
"Pesawat, yang beroperasi sebagai bagian Misi Baltic Air Policing (BAP) NATO, mencegat jet IL-20 militer Rusia yang dikawal oleh dua Sukhoi Su-27 Flanker," papar mereka.
(fyk/fay)