Dokumen pengadilan yang didaftarkan oleh kantor kejaksaan San Francisco menjabarkan kronologi penusukan Lee yang dilakukan oleh penyerang bernama Nima Momeni, seorang entrepreneur teknologi berusia 38 tahun.
Awalnya Lee dan seorang temannya yang sempat diperiksa sebagai saksi sedang nongkrong di sebuah kamar hotel di San Francisco pada 3 April lalu. Teman Lee, yang diidentifikasi sebagai Saksi 1, sempat melihat Lee berbicara dengan Momeni.
Saksi itu melihat Momeni bertanya kepada Lee apakah adik perempuannya sempat mengonsumsi obat terlarang atau melakukan sesuatu yang tidak pantas. Lee mencoba meyakinkan Momeni bahwa tidak terjadi sesuatu yang tidak pantas.
Setelah cekcok di antara keduanya, adik Momeni mengirimkan SMS kepada Lee. "Hanya ingin memastikan bahwa kamu baik-baik saja karena (aku) tahu nima terlalu keras padamu," tulis adik Momeni menurut dokumen tersebut, seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (15/4/2023).
Tidak lama kemudian kamera pengawas merekam momen Lee dan Momeni mengendarai mobil BMW berwarna putih milik Momeni di luar apartemen adik perempuan Momeni. Rekaman tambahan yang diperoleh polisi menunjukkan BMW itu menuju area gelap dan tersembunyi di dekat pusat kota San Francisco.
Lee dan Momeni kemudian terlihat berdiri di trotoar selama beberapa menit sebelum Momeni menusuk Lee. Saat polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 2.30 waktu setempat, mereka menemukan Lee dalam keadaan tidak responsif dan mengeluarkan darah tidak terkendali.
Momeni menusuk Lee tiga kali menggunakan pisau dapur berukuran 10 cm, di mana salah satu tusukannya mengenai jantung Lee. Momeni kemudian membuat membuang pisau tersebut di area parkir dan kabur, meninggalkan Lee perlahan mati di jalanan.
"Terdakwa tidak menggunakan sejenis pisau saku, melainkan pisau untuk memasak dari apartemen dan dapur. Ini adalah serangan yang direncanakan dan disengaja," tulis dokumen pengadilan tersebut.
Momeni ditangkap pada Kamis (13/4) pagi waktu setempat setelah buron selama sembilan hari. Fakta bahwa Lee dan Momeni ternyata saling mengenal sempat membuat heboh karena spekulasi yang beredar sebelumnya mengatakan bahwa Lee merupakan korban kekerasan yang acak.
Momeni dijadwalkan menjalani sidang dakwaan atas tuduhan pembunuhan pada 25 April mendatang. Ia terancam dijatuhi hukuman penjara hingga 26 tahun.
(vmp/vmp)