Elon Musk Rekrut Pakar AI, Mau Bikin Pesaing ChatGPT?
Hide Ads

Elon Musk Rekrut Pakar AI, Mau Bikin Pesaing ChatGPT?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 01 Mar 2023 22:37 WIB
NEW YORK, NEW YORK - OCTOBER 31: Elon Musk attends Heidi Klums 21st Annual Halloween Party at Sake No Hana at Moxy Lower East Side on October 31, 2022 in New York City. (Photo by Gotham/FilmMagic)
Elon Musk Rekrut Pakar AI, Mau Bikin Pesaing ChatGPT? Foto: FilmMagic/Gotham/Getty Images
Jakarta -

Elon Musk sepertinya akan mengembangkan alternatif ChatGPT. Bos Twitter itu dilaporkan sudah menghubungi sejumlah peneliti kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan laboratorium riset.

The Information melaporkan, Musk sudah mendekati Igor Babuschkin, seorang peneliti AI yang baru saja meninggalkan DeepMind AI, unit kecerdasan buatan di bawah Alphabet.

Menurut sumber The Information, Musk mendekati Babuschkin untuk membicarakan rencana membangun laboratorium penelitian untuk mengembangkan pesaing ChatGPT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musk dan Babuschkin sudah membicarakan rencana membentuk tim untuk melakukan penelitian AI. Tapi proyek tersebut masih dalam tahap awal dan belum ada rencana untuk mengembangkan produk tertentu.

Menurut laporan tersebut, Babuschkin mengatakan kepada The Information bahwa ia belum bergabung dengan proyek Musk secara resmi, seperti dikutip dari Cnet, Rabu (1/3/2023).

ADVERTISEMENT

Musk sendiri sebenarnya bukan sosok yang asing di dunia AI. Pada tahun 2015, ia mendirikan OpenAI bersama Sam Altman sebagai startup nirlaba. Seperti diketahui, OpenAI merupakan kreator di balik chatbot ChatGPT.

Mantan orang terkaya di dunia ini sempat menjadi chairman OpenAI hingga 2018 sebelum mundur dari posisinya karena isu konflik kepentingan. Sejak saat itu, Musk dan OpenAI sudah putus hubungan.

Tapi, Musk juga diketahui memiliki sentimen negatif terhadap AI. Ia pernah beberapa kali memperingatkan bahaya AI yang makin pintar dan ancamannya terhadap masa depan manusia, serta menyarankan dibentuknya regulasi untuk mengatur AI.

Laporan ini datang di saat perusahaan teknologi sedang berlomba-lomba untuk meluncurkan chatbot berbasis AI. Google belum lama ini meluncurkan Bard, chatbot yang berpotensi menyaingi ChatGPT.




(vmp/fay)