Elon Musk menuliskan cuitan tentang UFO yang ditembak jatuh Amerika Serikat. Bercanda, Musk mengatakan itu adalah ulah 'teman-temannya' alias alien yang sedang mampir ke Bumi.
Bos Twitter itu menuliskan tweet-nya sebagai reaksi dari Amerika Serikat yang menembak jatuh benda terbang tak dikenal dalam sepekan terakhir. Benda itu adalah balon yang sudah berhari-hari melayang di atas langit sampai akhirnya ditembak jatuh pada 4 Februari oleh jet F-22 di lepas pantai Carolina Selatan.
"Jangan khawatir, cuma teman-teman π½ πΈ-ku yang mampir," tulis Elon Musk yang memiliki 128 juta followers di Twitter, seperti dilihat, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, langit Amerika Serikat sempat diwarnai dengan balon misterius pada awal Februari. Balon misterius itu asal China dan sudah ditembak jatuh. Sumber pejabat senior mengatakan Washington meyakini itu adalah balon mata-mata yang dikendalikan militer China. Balon yang ditembak jatuh itu dipercaya bagian dari armada balon mata-mata yang dikirim China ke sekitar 40 negara di lima benua untuk mengumpulkan informasi intelijen.
China sudah mengakui bahwa balon itu berasal dari negaranya. Kendati demikian, pihak China membantah balon misterius itu ditujukan untuk kegiatan militer. China mengklaim balon itu digunakan untuk penelitian cuaca.
Yang terbaru, ada lagi kejadian pesawat jet tempur Amerika menembak jatuh objek terbang tak dikenal di Danau Huron, perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Pesawat F-16 itu menjatuhkan benda terbang berbentuk segi delapan. Ini adalah kejadian keempat dalam seminggu terakhir. Pihak militer Amerika Serikat hanya memberikan informasi terbatas kepada publik.
Jenderal Angkatan Udara AS Glen VanHerck selaku Kepala US North American Aerospace Defense Command (NORAD) and Northern Command mengatakan militer AS belum bisa mengidentifikasi objek yang ditembak tersebut. Saat ditanya apakah objek tersebut berasal dari luar angkasa, VanHerck mengatakan ia belum mengesampingkan kemungkinan bahwa objek itu berhubungan dengan alien.
(ask/afr)