Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi kembali ke Facebook dan Instagram. Akun Facebook dan Instagram milik Trump pertama kali dicekal dua tahun yang lalu setelah kerushan di Gedung Capitol, AS pada 6 Januari 2023.
Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, bulan lalu mengatakan akan mencabut pemblokiran akun Trump dalam hitungan beberapa pekan. Kini raksasa media sosial itu sudah menepati janjinya, seperti dikutip dari Gizmodo, Jumat (10/2/2023).
Dalam pengumumannya bulan lalu, President of Global Affairs Meta Nick Clegg mengatakan perusahaannya meyakini akun Trump sudah tidak memiliki risiko ancaman besar seperti sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Clegg juga mengungkap bahwa akun Trump dan public figure lainnya harus menuruti aturan yang lebih ketat. Jika melanggar pedoman komunitas lagi, Meta akan menghapus postingan yang melanggar dan akun Trump bisa dicekal selama sebulan hingga dua tahun.
Meski blokirnya sudah dicabut, Trump masih belum mengunggah konten apa-apa di Facebook dan Instagram. Begitu juga dengan akunnya di Twitter yang telah dipulihkan oleh Elon Musk pada November 2022.
Sejak dicekal dari sederet media sosial mainstream dua tahun yang lalu, Trump memilih untuk mengunggah unek-uneknya di Truth Social, platform media sosial yang dikelola oleh Trump Media & Technology Group. Truth Social juga memiliki hak semi eksklusif untuk konten Trump.
Saat ini, Trump memiliki lebih dari 34 juta followers di Facebook dan 23,4 juta followers di Instagram. Di Twitter, Trump memiliki lebih dari 87,6 juta followers.
Postingan terakhir Trump di Instagram sebelum dicekal berisi ajakan kepada pengikutnya untuk menghadiri 'Save America March' di Gedung Capitol, AS pada 6 Januari 2021. Sedangkan postingan terakhirnya di Facebook meminta pengikutnya yang berada di Gedung Capitol tetap damai.
(vmp/fyk)