Elon Musk telah mengubah sebagian ruangan di kantor Twitter pusat di San Francisco, menjadi kamar tidur untuk karyawan yang kerja lembur. Tak cukup sampai di situ, kini sebagian perabotan di kantor itu dijual.
Seperti dikutip detikINET dari Market Watch, sebagian perabotan itu dinilai sudah tak diperlukan lagi oleh Twitter. Situs lelang Heritage Global Inc membenarkan bahwa mereka menjual 241 benda yang merupakan aset Twitter.
Sebagian besar yang dilelang adalah peralatan dapur dan kantor, ada juga artefak Twitter yang ikonik. Yang paling mencolok adalah tanaman yang sudah lama menonjol di markas Twitter, karena berbentuk seperti simbol @. Ada juga patung logo burung Twitter.
Sebagian lagi adalah benda dari ruang rapat seperti papan tulis dan televisi. Ini karena sebagian ruang meeting di kantor Twitter telah diubah menjadi tempat tidur.
Selain peralatan kantor standar, ada juga peralatan dapur berat seperti oven dan lemari es khusus, beberapa pembuat espresso dan kopi, dan tiga dispenser bir.
Salah satu kebijakan Elon Musk sejak mengambil alih Twitter adalah menghilangkan makanan gratis untuk karyawan, yang menurutnya layanan tersebut menelan biaya sekitar USD 13 juta per tahun, meski mantan karyawan yang menjalankan layanan makanan sampai Musk mengambil alih membantah angka itu.
Heritage Global menyatakan bahwa penawar yang menang akan bertanggung jawab untuk mengeluarkan sendiri barang-barang dari kantor pusat Twitter di San Francisco.
Seperti diberitakan, ruangan tidur kini banyak terdapat di kantor Twitter. "Pokoknya tampak seperti sebuah kamar tidur hotel," cetus salah satu mantan karyawan Twitter. Elon Musk sendiri dikatakan cukup sering menginap di kantor Twitter itu.
Tapi Twitter tidak pernah mengajukan izin untuk mengubah sebagian gedung kantornya sebagai area tempat tinggal. Departemen inspeksi gedung San Francisco langsung meluncurkan investigasi setelah menerima keluhan, dan akan menginspeksi markas Twitter.
Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)