Elon Musk Bikin HP Sendiri Jika Twitter Didepak Google dan Apple
Hide Ads

Elon Musk Bikin HP Sendiri Jika Twitter Didepak Google dan Apple

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 28 Nov 2022 11:40 WIB
NEW YORK, NEW YORK - OCTOBER 31: Elon Musk attends Heidi Klums 21st Annual Halloween Party at Sake No Hana at Moxy Lower East Side on October 31, 2022 in New York City. (Photo by Gotham/FilmMagic)
Elon Musk Akan Bikin HP Sendiri Kalau Twitter Ditendang Google dan Apple Foto: FilmMagic/Gotham/Getty Images
Jakarta -

Elon Musk jadi makin sering berkoar-koar sejak mengambil alih Twitter. Yang terbaru, orang terkaya di dunia itu mengatakan siap membuat ponsel sendiri jika Twitter ditendang oleh Google dan Apple dari toko aplikasinya.

Komentar Musk tersebut merupakan responsnya terhadap cuitan dari podcaster Liz Wheeler di Twitter. Dalam cuitannya, Wheeler mengatakan Musk sebaiknya membuat ponselnya sendiri jika Twitter dicekal oleh Google Play Store dan Apple App Store.

"Jika Apple & Google menendang Twitter dari toko aplikasinya, @elonmusk harus memproduksi ponselnya sendiri," kata Wheeler dalam cuitannya, seperti dikutip dari Gizmodo, Senin (28/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Separuh dari negara akan dengan senang hati meninggalkan iPhone & Android yang bias dan mengintai. Pria itu membangun roket ke Mars, ponsel kecil yang konyol seharusnya mudah bukan?" sambungnya.

Musk kemudian membalas cuitan Wheeler dan mengatakan ia akan membuat ponselnya sendiri jika Twitter diblokir oleh Google dan Apple, jika sudah tidak ada pilihan lain.

ADVERTISEMENT

"Saya tentu saja berharap itu tidak akan terjadi, tapi, ya, jika tidak ada pilihan lain, saya akan membuat ponsel alternatif," cuit Musk dalam balasannya.

Wheeler kemudian membuat polling di akun Twitter-nya yang menanyakan apakah followers-nya akan mau menggunakan ponsel buatan Musk bernama 'tELONphone'. Polling itu sudah berakhir dengan 51,2% responden memilih 'Yes' dari total 130.161 suara.

Masa depan Twitter di Google Play Store dan Apple App Store memang menjadi bahan diskusi setelah Musk mengatakan aplikasi media sosial itu akan fokus pada kebebasan berpendapat.

Baik Google dan Apple sama-sama memiliki kebijakan untuk memblokir aplikasi dari tokonya jika berisi ujaran kebencian atau diskriminasi, bullying, pelecehan, dan konten seksual yang eksplisit.

Aplikasi media sosial sayap kanan Parler pernah ditendang dari Google Play Store dan Apple App Store karena dituding membantu perusuh merencanakan serangan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021. Tapi Parler kemudian diizinkan kembali setelah membuat beberapa perubahan.




(vmp/fyk)