Kebutuhan ibu dan anak masih menjadi kategori yang terlaris di Tokopedia tahun 2022. Bahkan angka transaksi untuk kategori tersebut cukup mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Transaksi pada kategori ini terus meningkat. Bahkan pada Semester I 2022, tercatat jumlah transaksi sub kategori ibu dan anak naik lebih dari 1,5x lipat dibandingkan dengan periode yang sama di 2021," kata Head of Category Development Tokopedia Ramadhan Niendraputra dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).
Ia menuturkan mulai dari makanan, susu bayi, hingga fesyen anak cukup banyak diborong oleh para pembeli di Tokopedia. Di sisi lain, Kota Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo menjadi Kota/Kabupaten dengan transaksi tertinggi di kategori ibu dan anak Tokopedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di kuartal III 2022, produk seperti makanan & susu bayi, popok, perlengkapan mandi bayi perawatan bayi, dan perlengkapan makan bayi merupakan beberapa produk yang paling banyak diburu pada sub kategori ibu dan anak. Sementara di sub kategori fesyen anak, tas ransel anak, kaos anak laki-laki, sneakers anak laki-laki, setelan anak laki-laki, dan dress anak perempuan menjadi yang paling laris di kuartal III ini," jelasnya.
Ramadhan menjelaskan tingginya transaksi pada kategori tersebut tidak terlepas dari sejumlah kampanye yang dilakukan oleh Tokopedia. Sebagai contoh Tokopedia Parents, sebuah ekosistem khusus di Tokopedia untuk mempermudah masyarakat, terutama komunitas orang tua, mendapatkan produk kebutuhan serta informasi relevan berkaitan dengan anak, keluarga dan rumah tangga.
"Data internal kami mencatat bahwa jumlah penjual yang ikut dalam Tokopedia Parents pun naik lebih dari 3x lipat pada kuartal III 2022 dibandingkan kuartal III 2021," ujar Ramadhan.
Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh pihaknya tidak hanya sebatas itu saja. Tokopedia tengah berupaya untuk meningkatkan penjualan brand lokal dengan menghadirkan kampanye hyperlocal.
"Tercatat pengiriman terjauh untuk kategori Ibu dan Anak serta Fesyen Anak terjadi dari Banten ke NTT (Kupang)," jelasnya.
Sementara itu, tingginya transaksi tersebut dirasakan oleh pemilik penjual kebutuhan bayi Kalale Febrina Oktaviani. Menurutnya, tingginya transaksi pada kategori tersebut menjadi berkah tersendiri bagi bisnisnya.
"Meskipun baru memulai usaha di awal pandemi, namun omzet kami di Tokopedia sudah bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya," jelasnya.
Untuk terus meningkatkan jumlah transaksi, pihaknya pun tidak segan untuk memanfaatkan sejumlah fitur yang terdapat di platform tersebut.
"Saya merasa aktif mengikuti program kampanye di Tokopedia menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan penjualan. Terbukti, penjualan kami naik hingga mencapai 3x lipat saat mengikuti kampanye di Tokopedia," tutupnya.
(ncm/ega)