Video TikTok Viral Bikin Pegawai Apple Terancam Dipecat, Penasaran?
Hide Ads

Video TikTok Viral Bikin Pegawai Apple Terancam Dipecat, Penasaran?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 16 Agu 2022 22:30 WIB
A demonstration of the newly released Apple products is seen following the product launch event at the Steve Jobs Theater in Cupertino, California, U.S. September 12, 2018. REUTERS/Stephen Lam
Karyawan Apple Terancam Dipecat Gegara Video TikTok Viral Foto: Stephen Lam/Reuters
Jakarta -

Seorang karyawan Apple mengaku diancam akan dipecat karena video TikTok-nya yang viral. Karyawan bernama Paris Campbell itu dituding melanggar kebijakan perusahaan karena mengungkap identitasnya sebagai karyawan Apple dan mengunggah konten yang berhubungan dengan Apple.

Campbell sendiri sudah bekerja di Apple selama hampir enam tahun, dan posisinya saat ini adalah teknisi servis di salah satu toko Apple. Ancaman ini berawal saat ia membuat video untuk merespons seorang pengguna TikTok bernama Stella yang kehilangan iPhone-nya di festival Coachella.

Stella kemudian menerima pesan mengancam yang mengatakan bahwa informasi pribadinya akan dijual di black market kecuali ia menghapus iPhone itu dari Apple ID-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video responsnya itu, Campbell tidak terang-terangan menyebut sebagai karyawan Apple. Ia hanya mengatakan sedang bekerja sebagai teknisi untuk 'perusahaan yang sering berbicara soal buah'. Ia kemudian meminta Stella untuk tidak menuruti permintaan dari orang yang memerasnya.

Video itu langsung viral dan saat ini sudah ditonton lebih dari 7,1 juta kali dan mendapatkan 1,1 juta likes. Beberapa hari kemudian, Campbell dihubungi oleh seorang manajer yang memintanya untuk menghapus video tersebut atau ia terancam dikenakan hukuman disipliner, termasuk pemutusan hubungan kerja.

ADVERTISEMENT

Akhir pekan lalu, Campbell mengunggah video kedua bertajuk 'dear Apple', di mana ia mengungkap bahwa ia merupakan karyawan Apple dan mengatakan ia sedang menunggu kabar apakah ia akan dipecat karena video pertamanya.

"Saya tidak pernah benar-benar mengungkap identitas saya sebagai karyawan Apple sampai video ini," kata Campbell dalam videonya, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (16/8/2022).

"Lucunya, setelah meninjau kebijakan media sosial... tidak ada yang menyebutkan bahwa saya tidak dapat mengidentifikasi diri saya sebagai karyawan Apple di depan umum, hanya saja saya tidak boleh melakukannya dengan cara yang membuat perusahaan terlihat buruk," sambungnya.

Kebijakan media sosial Apple memang melarang karyawannya mengunggah konten tentang pelanggan, rekan kerja, atau informasi rahasia. Tapi Apple tidak secara spesifik melarang karyawannya mengunggah konten tentang teknologinya.

@stopitparis hey apple, don't fire me #techtok #greenscreen ♬ original sound - paris campbell

Selain bekerja sebagai karyawan Apple, Campbell juga merupakan seorang komedian. Ia memiliki pengikut yang cukup banyak di media sosial, termasuk 439.000 followers di TikTok.

Tapi popularitas Campbell di media sosial sepertinya tidak akan cukup untuk membuatnya kebal dari ancaman dipecat oleh Apple. Tapi Campbell bersikukuh bahwa informasi yang ia bagikan dalam kontennya bukan rahasia perusahaan dan justru membantu banyak pengguna iPhone.

"Saya menemukan tanggap Apple sangat kontras dengan bagaimana kami menggambarkan diri kami sebagai perusahaan dalam hal memberitahu orang untuk berpikir berbeda, berinovasi, dan menghasilkan solusi kreatif," kata Campbell kepada The Verge.

"Saya tidak hanya memiliki semua pengetahuan Apple ini karena saya bekerja untuk Apple. Saya memiliki semua pengetahuan ini karena saya memiliki riwayat pendidikan teknis yang panjang. Itu sebabnya mereka mempekerjakan saya," pungkasnya.




(vmp/fay)