Drama Mbak Alfamart dan Gerak Cepat Jari Warga +62
Hide Ads

Round Up

Drama Mbak Alfamart dan Gerak Cepat Jari Warga +62

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Selasa, 16 Agu 2022 05:46 WIB
Seorang karyawati Alfamart, Amelia, pergoki seorang wanita pengemudi Mercy bernama Mariana yang diduga mencuri coklat pada Sabtu (13/08) pukul 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Tangerang Selatan. Menurut pihak Alfamart, Amelia yang memergoki Mariana kemudian dipaksa buat video klarifikasi karena diancam UU ITE.
Foto: 20Detik
Jakarta -

Kasus pegawai Alfamart diancam UU ITE oleh ibu pencuri coklat, menjadi perhatian sepanjang hari. Netizen gerak cepat kalau ada wong cilik dizalimi.

Dihimpun detikINET, Selasa (16/8/2022) inilah perkembangan kasusnya sejauh ini:

1. Diawali video viral di medsos

Kejadian ini diawali video viral di berbagai media sosial. Dalam video yang beredar, ada perempuan pengemudi Mercy bernama Mariana, mengutil coklat di Alfamart.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu video kedua pegawai Alfamart tersebut malah diancam UU ITE karena mengungkap kejadian tersebut. Masyarakat jadi geram.

Kasus ini menggelinding jadi bola salju di masyarakat. Dipantau detikINET, sampai Senin (15/8) malam Alfamart ada di puncak trending topic Twitter Indonesia dengan 156 ribu tweet. Hal itu diikuti UU ITE dengan 32.500 tweet, Maling (36.700 tweet) dan Klepto (21.200 tweet).

ADVERTISEMENT

2. Konfirmasi pihak Alfamart

Kejadian ini sudah dibenarkan oleh pihak Alfamart dalam tweet dari akun resmi mereka. Kejadiannya tanggal 13 Agustus pukul 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan.

Karyawan Alfamart melihat konsumen mengambil barang tanpa membayar. Lalu si konsumen dimintai pertanggungjawabannya. Namun sayangnya, terjadi tindakan yang tidak elok dimana konsumen itu memanggil pengacara untuk menekan karyawan yang bersangkutan.

"Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan," kata Alfamart.

Masyarakat pun mengecam tindakan intimidasi terhadap pegawai Alfamart. Mereka meminta Alfamart serius melindungi pegawainya dari tindakan konsumen yang berlebihan.

3. Hotman Paris turun tangan

Kejadian ini makin mendapat perhatian publik karena pengacara Hotman Paris Hutapea ikut bersuara. Dia bahkan mengaku siap membela pegawai Alfamart tersebut secara gratis.

Lalu belakangan, Alfamart menunjuk kantor hukum Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukum mereka. Hotman mengatakan pegawai Alfamart bertindak sesuai SOP jika ada konsumen mencuri barang.

Oleh karena itu menurut dia, tindakan pegawai Alfamart menyebarkan fakta wanita mengutil coklat, tidak bisa dijerat UU ITE. Bahkan, Hotman mengatakan tindak pidana pencurian sudah terjadi.

Hotman pun bikin heboh publik dan ikut menjadi trending topic di Twitter. Ada 29.400 tweet soal Hotman Paris. Pihak Alfamart akhirnya melaporkan Mariana ke polisi.

4. Toko ponsel pengutil coklat kena bom review di Google

Di media sosial, informasi nama, alamat dan toko pengemudi Mercy pengutil coklat, beredar luas. Diketahui Mariana adalah pemilik toko ponsel dan aksesorinya di ITC BSD.

Tokonya pun mendapat bom review bintang 1 di Google. Para netizen ramai-ramai memberikan review buruk akibat kejadian perempuan ini mengutil coklat di Alfamart.

detikINET menelepon langsung dan dijawab oleh Mariana, namun dia membantah sebagai orang yang diberitakan. Namun tidak lama detikNews juga menanyakan konfirmasi kepada pengacara Mariana dan dibenarkan.

Halaman selanjutnya: UU ITE >>>

5. Aspek UU ITE

UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjadi andalan Mariana untuk menekan pegawai Alfamart.

Diduga yang akan dikenakan adalah tindakan mengambil gambar atau merekam seseorang tanpa izin, lalu menyebarkanya. Pasal yang bisa menjerat adalah UU ITE pasal 32 ayat 1. Lengkapnya berbunyi sebagai berikut:

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik Orang lain yang tidak berhak.

6. Apa bisa dijerat UU ITE?

Inilah pertanyaan besar netizen. Apa kejadian pegawai Alfamart VS pengemudi Mercy bisa dijerat UU ITE?

Pengamat teknologi dari ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan ada 2 kondisi yang harus dipahami masyarakat. Dua kondisi ini akan menentukan jerat UU ITE apakah mungkin.

Menurut Heru, jika sudah ada penyelesaian secara kekeluargaan, maka penyebaran video di internet adalah salah dan bisa kena UU ITE. Namun, jika ditingkatkan ke pidana pencurian, maka kasus ITE gugur.

"Kalau benar ada kasus pencurian dan belum selesai, harusnya tidak bisa dikenakan UU ITE karena bukan fitnah atau pencemaran nama baik. Tapi, merupakan fakta dan pelajaran agar toko lain tidak kena pencurian juga," kata.

7. Alfamart cabut laporan

Kabar terbaru adalah pegawai Alfamart, Amelia mencabut laporan terhadap Mariana, yang diduga mengambil cokelat dan melakukan pengancaman. Pencabutan laporan ini secara otomatis menghentikan proses penyelidikan polisi.

Amelia mengatakan pencabutan laporan ini tidak ada paksaan. Ia juga mengaku sudah memaafkan pihak Mariana.

"Enggak ada (paksaan atau intimidasi). Iya semuanya jadi masalah ini sudah selesai dan kita juga udah mencabut laporannya jadi masalah ini udah selesai," kata Amelia di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (15/8) malam.

Sebelumnya, Mariana diwakili anaknya Ivana Valenza meminta maaf kepada pihak Alfamart dan Amelia. Permintaan maaf ini dilakukan usai Mariana melakukan pencurian barang Alfamart dan melakukan pengancaman kepada Amelia.

"Dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah cokelat dan 2 buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," kata Ivanza.



Simak Video "Video: Catatan Sadis 'Twitter Killer', Pembunuh Berantai 9 Orang di Jepang"
[Gambas:Video 20detik]