Alumni Inkubator Startup Kominfo Sudah Raup Rp 332 M
Hide Ads

Alumni Inkubator Startup Kominfo Sudah Raup Rp 332 M

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 21 Jun 2022 19:29 WIB
Startup Studio Indonesia
Foto: Dok. SSI

Sementara itu, salah satu alumni SSI Batch 3, Soulparking, terbukti berani keluar dari zona nyaman dengan menahbiskan model bisnis baru berupa sistem franchise dan Hardware-as-a-Service (HaaS).

Startup yang mendigitalisasi sistem parkir ini pun mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 20% setiap bulan, serta menambah titik operasional sebesar 50% dengan berekspansi ke Bali - setelah sebelumnya berfokus di Jabodetabek dan Pulau Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat bersyukur berkesempatan mengikuti program SSI, karena kami bisa berkenalan dengan para founders, mentor, dan teman-teman baru, serta saling belajar dari satu sama lain. SSI adalah program terbaik untuk bisa mendulang pembelajaran dan pengalaman tentang membesarkan startup dari tahap awal," kata Andru Surya Wijaya, CBO dan Co-Founder SoulParking.

Selain ketiga startup tersebut, ada banyak alumni SSI lain yang telah mempraktekkan ilmu selama pelatihan dan meraih pencapaian yang tak kalah mentereng. Beberapa di antaranya yang berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal setelah mengikuti program inkubator ini adalah Justika dan Praktis (SSI 01); Finku, Gajiku, Keyta, serta Fishlog, (SSI 03). Sementara itu, Verihubs, Deall Sejuta Cita (SSI 02), Finku dan Sribuu (SSI 03) ikut terpilih menjadi wakil Indonesia dalam program inkubator Silicon Valley, Y Combinator.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat bangga melihat berbagai pencapaian dari para alumni SSI. Tidak hanya dari segi pendanaan, yang lebih penting adalah startup early-stage ini bisa berkembang memberikan dampak yang semakin penting bagi perekonomian dan kualitas hidup di dalam negeri. Kami di Kominfo berkomitmen untuk terus mencetak dan memberdayakan startup-startup kebanggaan Indonesia, yang agile, solutif, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar, melalui SSI dan program-program lainnya," tutup Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo.

(asj/fay)